Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 21

PULUHAN RIBU BURUH‘SERBU’ ISTANA & MK

              Hari ini Senin (2/11), puluhan ribu buruh yang tergabung dalam 32 serikat pekerja (SP), seperti
              KSPI, KSPSIAGN, dan Gekanas akan 'menyerbu' Istana dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
              Warga lebih baik menghindari titik demo agar tak terjebak kemacetan.

              Aksi juga digelar di 24 provinsi. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said lqbal
              mengungkap aksi unjukrasa di wilayah Jabodetak akan dipusatkan di Istana dan Gedung MK.
              Titik kumpul di Patung Kuda Indosat sekitar pukul 10.30 WIB.

              "Tuntutan yang akan disuarakan adalah, batalkan omnibus law UU Cipta Kerja dan menuntut
              agar upah minimum tahun 2021 (UMP, UMK, UMSP, dan UMSK) tetap naik," kata Said lqbal,
              Minggu (1/11).

              SERAHKAN UJI METERIIL
              Bersamaan dengan digelarnya unjukrasa, para pengurus SP akan diserahkan gugatan uji materiil
              dan uji formil omnibus law UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi oleh KSPSI AGN dan KSPI.

              'Bila Nomor UU Cipta Kerja belum ada saat penyerahan berkas gugatan tersebut, maka yang
              akan dilakukan KSPI dan KSPSI AGN hanya bersifat konsultasi ke MK," ujarnya.

              Meski  nomor  UU  Cipta  Kerja  belum  keluar,  ia  memastikan  aksi  2  November  di  Istana  dan
              Mahkamah Konstitusi akan tetap dilakukan.

              Said  mengaku  buruh  yang  akan  ikut  unjukrasa didepan  Istana  dan  Gedung  MK  berasal dari
              berbagai kota, se-perti Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang Raya, Serang, Cilegon, Karawang,
              Bekasi, Purwakarta, Subang, Indramayu, Cirebon, Bandung Raya, Cimahi, Cianjur, Sukabumi,
              Semarang, Kendal, Jepara, Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, dan Gresik.

              Selain itu, aksi juga akan dilakukan di Jogja, Banda Aceh, Medan, Deli Serdang, Batam, Bintan,
              Pekanbaru,  Jambi,  Bengkulu,  Lampung,  Makassar,  Gorontalo,  Bitung,  Kendari,  Morowali,
              Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Lombok, Ambon, Papua, dan sebagainya.

              ANTI KEKERASAN

              "Aksi KSPI dan 32 federasi lainnya ini adalah non violance (anti kekerasan), terukur, terarah, dan
              konstitusional. Aksi ini dilakukan secara damai, tertib, dan menghindari anarkis," tegas Said.

              Selain  2  November,  ia  mengungkap  buruh  akan  menggelar  aksi  unjukrasa  lanjutan  pada  9
              November 2020 di DPR untuk menuntut dilakukannya legislatif review. Pada10 November 2020,
              aksi  unjukrasa  akan  digelar  di  kantor  Kementerian  Ketenagakerjaan  untuk  menuntut  upah
              minimum 2021 harus tetap naik.

              "Aksi 9 dan 10 juga membawa dua agenda yang kami sebutkan di atas, dan dilakukan serentak
              di 24 provinsi," jelasnya, (rizal/bi/ird)
















                                                           20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26