Page 241 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 241
"Ada surat edaran dari Kementerian Tenaga Kerja RI no 11/2020 tentang penetapan upah
minimum 2021 saat Pendemic Covid-19. Maka tanggal 27 malam sudah dilakukan rapat Dewan
Pengupahan dan kemarin tanggal 30 Oktober dini hari sudah diputuskan," ujar Khofifah di
Bakorwil Malang, Minggu sore, (1/11/2020).
Khofifah menuturkan, UMP memang di bawah dari nilai UMK terendah di Jatim. Ada 9 kabupaten
di Jatim yang saat ini UMK-nya senilai Rp 1.913.331. Sedangkan UMP pada 2020 ini senilai Rp
1.768.000.
"Kenapa ini perlu saya sampaikan, pertimbangan Pemprov Jatim, yang pertama bahwa sektor
industri pengusaha harus tetap terjamin kelangsungan usahanya," ucap Khofifah.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Pemprov Jatim, lanjut Khofifah, memahami ada sektor terdampak, ada yang tidak terdampak.
Kemudian yang kedua, apa yang menjadi tuntutan para buruh pada saat melakukan unjuk rasa
pada 27 Oktober 2020, yang mengajukan salah satunya adalah kenaikan Rp 600 ribu, ada
perhitungan kaitan dengan KHL, P3, daya beli yang buruh inginkan.
"Ini akan menjadi pertimbangan-pertimbangan di dalam proses pengambilan keputusan ketika
kita memutuskan UMP," ungkap Khofifah.
Khofifah juga mengatakan, UMP ada masa berlakunya sampai pada keputusan UMK. Ketika UMK
sudah diputuskan pada akhir November, UMP tidak berlaku lagi dan yang berlaku adalah UMK.
Berikutnya, lanjut Khofifah, Dewan Pengupahan akan berkoordinasi dengan bupati/wali kota
untuk segera memusyawarahkan keputusan terkait dengan UMK.
240