Page 270 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 270
Judul Ribuan Buruh Bakal Kepung Istana dan MK, KSPI Jamin Aksi Akan..
Nama Media wartaekonomi.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read311594/ribuan-buruh-bakal-
kepung-istana-dan-mk-kspi-jamin-aksi-akan
Jurnalis Redaksi
Tanggal 2020-11-01 14:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Aksi KSPI dan 32 federasi lainnya ini adalah non violance
(antikekerasan), terukur, terarah, dan konstitusional. Aksi ini dilakukan secara damai, tertib, dan
menghindari anarkis
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Tuntutan yang akan disuarakan adalah, batalkan omnibus
law UU Cipta Kerja dan menuntut agar upah minimum tahun 2021 (UMP, UMK, UMSP, dan UMSK)
tetap naik
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Aksi 9 dan 10 juga membawa dua agenda yang kami
sebutkan di atas, dan dilakukan serentak di 24 provinsi
Ringkasan
Elemen buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) versi Andi Gani Nena dan Gerakan Kesejahteraan
Nasional (Gekanas) akan kembali menggelar unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja
(UU Ciptaker) pada Senin (2/11) besok. Presiden KSPI Said Iqbal menegaskan, massa buruh
mengusung aksi non violence (anti kekerasan).
RIBUAN BURUH BAKAL KEPUNG ISTANA DAN MK, KSPI JAMIN AKSI AKAN..
Elemen buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) versi Andi Gani Nena dan Gerakan Kesejahteraan
Nasional (Gekanas) akan kembali menggelar unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja
(UU Ciptaker) pada Senin (2/11) besok. Presiden KSPI Said Iqbal menegaskan, massa buruh
mengusung aksi non violence (anti kekerasan).
"Aksi KSPI dan 32 federasi lainnya ini adalah non violance (antikekerasan), terukur, terarah, dan
konstitusional. Aksi ini dilakukan secara damai, tertib, dan menghindari anarkis," kata Said Iqbal,
Minggu (1/11/2020).
269