Page 301 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 301

pukul 10.30 WIB. "Tuntutan yang akan disuarakan adalah, batalkan omnibus law UU Cipta Kerja
              dan menuntut agar upah minimum tahun 2021 (UMP, UMK, UMSP, dan UMSK) tetap naik," kata
              Said Iqbal dalam keterangan pers, Minggu (1/11).

              Said juga menjelaskan nantinya akan diserahkan gugatan uji materiil dan uji formil omnibus law
              UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi oleh KSPSI AGN dan KSPI.

              "Tetapi  bilamana  nomor  UU  Cipta  Kerja  belum  ada  pada  saat  penyerahan  berkas  gugatan
              tersebut, maka yang akan dilakukan KSPI dan KSPSI AGN hanya bersifat konsultasi ke MK,"
              ujarnya.

              Said Iqbal memastikan, meskipun nomor UU Cipta Kerja belum keluar, aksi 2 November di Istana
              dan Mahkamah Konstitusi akan tetap dilakukan.

              Adapun buruh yang akan mengikuti aksi berasaln dari berbagai kota seperti Jakarta , Depok,
              Bogor, Tangerang Raya, Serang, Cilegon, Karawang, Bekasi, Purwakarta, Subang, Indramayu,
              Cirebon,  Bandung  Raya,  Cimahi,  Cianjur,  Sukabumi,  Semarang,  Kendal,  Jepara,  Surabaya  ,
              Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, dan Gresik.

              Selain itu, aksi juga akan dilakukan di Jogja, Banda Aceh, Medan, Deli Serdang, Batam, Bintan,
              Pekanbaru,  Jambi,  Bengkulu,  Lampung,  Makassar  ,  Gorontalo,  Bitung,  Kendari,  Morowali,
              Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Lombok, Ambon, Papua, dan sebagainya.

              "Aksi KSPI dan 32 federasi lainnya ini adalah non violance (anti kekerasan), terukur, terarah, dan
              konstitusional.  Aksi  ini  dilakukan  secara  damai,  tertib,  dan  menghindari  anarkis,"  tegas  Said
              Iqbal.

              Selain  2  November,  aksi  akan  dilanjutkan  9  November  2020  di  DPR  RI  untuk  menuntut
              dilakukannya  legislatif  review  dan  tanggal  10  November  2020  di  kantor  Kementerian
              Ketenagakerjaan untuk menuntut upah minimum 2021 harus tetap naik.

              "Aksi 9 dan 10 juga membawa dua agenda yang kami sebutkan di atas, dan dilakukan serentak
              di 24 provinsi," pungkasnya.

              [eko].
































                                                           300
   296   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306