Page 376 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 376

dengan titik kumpul di Patung Kuda sekitar pukul 10.30 WIB. "Tuntutan yang akan disuarakan
              adalah, batalkan omnibus law UU Cipta Kerja dan menuntut agar upah minimum tahun 2021
              (UMP,  UMK,  UMSP,  dan  UMSK)  tetap  naik,"  kata  Said  Iqbal  dalam  pesan  yang  diterima
              Republika.co.id, Ahad (1/11).

              Pada saat bersamaan, lanjutnya, akan diserahkan pula gugatan uji materiil dan uji formil omnibus
              law UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi oleh KSPSI AGN dan KSPI. "Tetapi bilamana nomor
              UU Cipta Kerja belum ada pada saat penyerahan berkas gugatan tersebut, maka yang akan
              dilakukan KSPI dan KSPSI AGN hanya bersifat konsultasi ke MK," ujarnya.

              Said Iqbal memastikan, meskipun nomor UU Cipta Kerja belum keluar, aksi 2 November di Istana
              dan  Mahkamah  Konstitusi  akan  tetap  dilakukan.  Adapun  buruh  yang  akan  mengikuti  aksi
              berasaln dari berbagai kota seperti Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang Raya, Serang, Cilegon,
              Karawang, Bekasi, Purwakarta, Subang, Indramayu, Cirebon, Bandung Raya, Cimahi, Cianjur,
              Sukabumi, Semarang, Kendal, Jepara, Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, dan Gresik.

              Selain itu, aksi juga akan dilakukan di Jogja, Banda Aceh, Medan, Deli Serdang, Batam, Bintan,
              Pekanbaru,  Jambi,  Bengkulu,  Lampung,  Makassar,  Gorontalo,  Bitung,  Kendari,  Morowali,
              Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Lombok, Ambon, Papua, dan sebagainya. "Aksi KSPI
              dan  32  federasi  lainnya  ini  adalah  non  violance  (anti  kekerasan),  terukur,  terarah,  dan
              konstitusional.  Aksi  ini  dilakukan  secara  damai,  tertib,  dan  menghindari  anarkis,"  tegas  Said
              Iqbal.
              Selain  2  November,  aksi  akan  dilanjutkan  9  November  2020  di  DPR  RI  untuk  menuntut
              dilakukannya  legislatif  review  dan  tanggal  10  November  2020  di  kantor  Kementerian
              Ketenagakerjaan untuk menuntut upah minimum 2021 harus tetap naik. "Aksi 9 dan 10 juga
              membawa dua agenda yang kami sebutkan di atas, dan dilakukan serentak di 24 provinsi," kata
              Said Iqbal menambahkan.








































                                                           375
   371   372   373   374   375   376   377   378   379   380   381