Page 488 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 488
Buruh Indonesia menolak surat edaran Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang menyatakan
bahwa nilai upah minimum 2021 sama dengan nilai upah minimum 2020, atau dengan kata lain
tidak naik.
HAL tersebut dilontarkan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Ia
menuturkan, karena buruh Indonesia menolak surat edaran terebut, maka pihaknya meminta
kepada Gubernur sebagai pihak yang menetapkan upah minimum tidak mengikuti surat edaran
yang meminta tidak ada kenaikkan upah minimum di Provinsi atau kabupaten/kota.
TOLAK EDARAN MENAKER, BURUH ANCAM MOGOK KERJA
Buruh Indonesia menolak surat edaran Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang menyatakan
bahwa nilai upah minimum 2021 sama dengan nilai upah minimum 2020, atau dengan kata lain
tidak naik.
HAL tersebut dilontarkan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Ia
menuturkan, karena buruh Indonesia menolak surat edaran terebut, maka pihaknya meminta
kepada Gubernur sebagai pihak yang menetapkan upah minimum tidak mengikuti surat edaran
yang meminta tidak ada kenaikkan upah minimum di Provinsi atau kabupaten/kota.
Argumentasinya, lanjut Said Iqbal, ini bukan kali pertama Indonesia mengalami resesi ekonomi
yang dikaitkan dengan kenaikan upah minimum. Tahun 1998 misalnya, pertumbuhan ekonomi
Indonesia minus di kisaran 17,6 persen. Sedangkan angka inÌansi mendekati 78 persen.
“Serikat buruh yang ada satu itu, bersama pemerintah dan organisasi pengusaha bersepakat
untuk tidak menaikkan upah minimum di tengah resesesi. Tetapi kemudian terjadi perlawanan
yang keras dan massif dari buruh untuk menolak keputusan upah tidak naik tersebut,” ujarnya,
Jumat, 30 Oktober. “Tetapi kesepakatan itu tidak mewakili aspirasi yag berkembang di tingkat
pabrik. Terjadilah aksi besar-besaran yang meluas di semua daerah. Presiden Habibie kemudian
mengambil keputusan menaikkan upah minimum sebesar kurang lebih 16 persen,” lanjutnya.
Pria yang juga menjadi Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ini
menegaskan, dengan analogi yang sama, pertumbuhan ekonomi dan inÌansi saat ini lebih rendah
dibandingkan tahun 1998.
Di mana pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan minus 8 persen dan inÌansi 3 persen.
Dengan dasar tersebut, KSPI mengusulkan kenaikan upah minimum 2021 adalah 8 persen.
Namun demikian, jika dirasa berat, Dewan Pengupahan dan Pemerintah Derah bisa berunding,
berapa kenaikan upah minimum yang dirasa tepat. Apalagi, saat ini masih banyak perusahan
yang beroperasi seperti biasa.
Jadi jangan dipukul rata, bahwa semua perusahaan tidak mampu membayar kenaikan upah
minimum. Bahkan kalau pun ada yang tidak mampu, undang-undang sudah memberikan ruang
untuk melakukan penangguhan upah minimum. Disampaikan Said Iqbal, pihaknya mendapat
laporan dari anggota Dewan Pengupahan Nasional dari unsur serikat buruh, bahwa tidak ada
kesepakatan apapun dari Dewan Pengupahan Nasional yang menyatakan tidak ada kenaikan
upah minimum di tahun 2021.
Bahkan di dalam forum yang lebih besar yang dihadiri Dewan Pengupahan Nasional, Provinsi,
dan Kabupaten/ Kota, tidak keputusan yang menyatakan upah minimum tahun 2021 tidak naik.
“Jadi pemerintah menggunakan dasar apa mengeluarkan surat edaran yang meminta agar
Gubernur tidak menaikkan upah minimum? Patut diduga Menaker berbohong terhadap
argumentasi dalam pengeluarkan sureat edaran tersebut,” kata Said Iqbal. Oleh karena itu,
487