Page 522 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 522

Ringkasan

              Buruh  kini  dihadapkan  dengan  keputusan  pemerintah  pusat  yang  tidak  menaikkan  upah
              minimum  provinsi  (UMP)  2021.  Padahal,  penolakan  terhadap  UU  Cipta  Kerja  masih  terus
              dilakukan.  Karena  itu,  buruh  memutuskan  kembali  berunjuk  rasa  yang  diikuti  mogok  kerja
              nasional yang lebih massif.

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan, buruh menolak
              surat  edaran  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  kepada  gubernur  se-Indonesia  yang
              menyatakan nilai upah minimum 2021 sama dengan nilai upah minimum 2020 atau dengan kata
              lain tidak naik. "Menaker adalah orang yang paling bertanggung jawab kalau teijadi mogok kerja
              nasional. Setop produksi serentak di seluruh Indonesia. Itu boleh dalam Undang-Un-dang No 13
              Tahun 2003. Berbeda dengan tanggal 6-8 Oktober, yang menggunakan dasar unjuk rasa. Mogok
              kerja nasional (kali ini) akan lebih dahsy at lagi," kata Said Iqbal dalam konferensi pers secara
              virtual, Jumat (30/10).



              BURUH RENCANAKAN MOGOK

              Menaker Ida klaim 18 provinsi siap melaksanakan surat edaran.

              AMRIAMRULLAH HAURA HAFIZHAH

              Buruh  kini  dihadapkan  dengan  keputusan  pemerintah  pusat  yang  tidak  menaikkan  upah
              minimum  provinsi  (UMP)  2021.  Padahal,  penolakan  terhadap  UU  Cipta  Kerja  masih  terus
              dilakukan.  Karena  itu,  buruh  memutuskan  kembali  berunjuk  rasa  yang  diikuti  mogok  kerja
              nasional yang lebih massif.

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan, buruh menolak
              surat  edaran  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  kepada  gubernur  se-Indonesia  yang
              menyatakan nilai upah minimum 2021 sama dengan nilai upah minimum 2020 atau dengan kata
              lain tidak naik. "Menaker adalah orang yang paling bertanggung jawab kalau teijadi mogok kerja
              nasional. Setop produksi serentak di seluruh Indonesia. Itu boleh dalam Undang-Un-dang No 13
              Tahun 2003. Berbeda dengan tanggal 6-8 Oktober, yang menggunakan dasar unjuk rasa. Mogok
              kerja nasional (kali ini) akan lebih dahsy at lagi," kata Said Iqbal dalam konferensi pers secara
              virtual, Jumat (30/10).

              Selain itu, buruh juga akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Mahkamah
              Konstitusi (M K), hingga kantor Kemen-terian Ketenagakerjaan (Kemena-ker) di Jakarta Pusat.
              Selain menolak penetapan UMP, aksi itu akan menuntut Presiden Joko Widodo mengeluarkan
              perppu untuk membatalkan UU Cipta Kerja. "Selain itu, kami meminta Presiden menginstruksikan
              Menaker untuk mencabut surat edaran yang menyatakan tidak ada kenaikan UMP 2021," kata
              dia.
              Ia menjelaskan, aksi pertama dilakukan pada 2 November di depan Istana Merdeka dan MK.
              Kemudian, pada 9 November massa akan bergerak ke depan gedung DPR. Aksidflanjutkan pada
              10  November  2020  di  depan  gedung  Ke-menaker  untuk  meninta  Menaker  mencabut  surat
              edaran.  "Di  titik  akhir,  kami  sedang  mempertimbangkan  melakukan  mogok  kerja  nasional,"
              katanya menegaskan.

              Surat edaran penetapan upah minimum diteken oleh Menaker Ida pada 26 Oktober 2020. SE
              tersebut dilatarbelakangi pandemi Covid-19 yang telah berdampak pada kondisi perekonomian
              dan kemampuan perusahaan dalam memenuhi hak pekerja/buruh, termasuk dalam membayar
              upah.


                                                           521
   517   518   519   520   521   522   523   524   525   526   527