Page 519 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 519
Judul Pusat Tolak Kenaikan UMP, Ganjar: Jateng Naik 3,27 Persen
Nama Media kompas.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2020/10/31/06070081/pusat-tolak-
kenaikan-ump-ganjar--jateng-naik-3-27-persen
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-31 06:07:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kami sudah menggelar rapat dengan
berbagai pihak dan sudah mendengarkan masukan. Sudah kami tetapkan UMP Jateng tahun
2021 sebesar Rp 1.798.979,12
neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Perlu saya sampaikan, bahwa UMP ini sesuai
dengan PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan yang mendasari pada pertumbuhan ekonomi
dan inflasi. Dua hal ini yang coba kami pegang erat
neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Dengan demikian, terdapat kenaikan sebesar
3,27 persen. Angka inilah yang kami pertimbangkan
negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Untuk Kabupaten Banjarnegara, diharuskan
menaikkan sebesar Rp 50.979,12 dan Wonogiri sebesar Rp 1.979,12. Jadi memang kenaikannya
tidak terlalu tinggi
Ringkasan
Di tengah munculnya edaran pemerintah pusat yang menyatakan tak ada kenaikan Upah
Minimum, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan UMP di Jateng naik tahun depan.
Adapun, tidak adanya kenaikan UMP tertuang dalam Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/X/2020
tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19).
PUSAT TOLAK KENAIKAN UMP, GANJAR: JATENG NAIK 3,27 PERSEN
Di tengah munculnya edaran pemerintah pusat yang menyatakan tak ada kenaikan Upah
Minimum, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan UMP di Jateng naik tahun depan.
Adapun, tidak adanya kenaikan UMP tertuang dalam Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/X/2020
tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19).
518