Page 520 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 520

Bahkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut, hingga Rabu (28/10/2020), ada 18
              provinsi yang telah mengumumkan sepakat tak menaikkan UMP.
              Dia  mengaku  telah  berkomunikasi  dengan  serikat  pekerja  dan  pihak-pihak  terkait  sebelum
              memutuskan kenaikan tersebut.

              Penetapan itu berpedoman pada Peraturan Pemerintah 78 tahun 2015 tentang Pengupahan.
              "Kami sudah menggelar rapat dengan berbagai pihak dan sudah mendengarkan masukan. Sudah
              kami  tetapkan  UMP  Jateng  tahun  2021  sebesar  Rp  1.798.979,12,"  kata  Ganjar  di  rumah
              dinasnya, Puri Gedeh, Jumat (30/10/2020).

              Ganjar memiliki dasar memutuskan menaikkan UMP di tengah pandemi.

              "Perlu saya sampaikan, bahwa UMP ini sesuai dengan PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan
              yang mendasari pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Dua hal ini yang coba kami pegang
              erat," terangnya.

              Angka tersebut diperoleh, yang pertama berdasarkan data BPS yang menunjukkn pertumbuhan
              ekonomi 1,85 persen.

              Sementara inflasi year to date hingga September 2020 tercatat sebesar 1,42 persen. "Dengan
              demikian, terdapat kenaikan sebesar 3,27 persen. Angka inilah yang kami pertimbangkan," ujar
              dia.

              Dua daerah itu ialah Banjarnegara dan Wonogiri.

              Keduanya  diminta  segera  menyusun  UMK  sebelum  21  November.  "Untuk  Kabupaten
              Banjarnegara, diharuskan menaikkan sebesar Rp 50.979,12 dan Wonogiri sebesar Rp 1.979,12.
              Jadi memang kenaikannya tidak terlalu tinggi," pungkasnya.

              Sumber:  Kompas.com  (Penulis:  Kontributor  Semarang,  Riska  Farasonalia  |  Editor:  Teuku
              Muhammad Valdy Arief).





































                                                           519
   515   516   517   518   519   520   521   522   523   524   525