Page 515 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 515

Judul               Upah Minimum Tahun Depan Tidak Naik Dalam Pandangan Buruh &
                                    Anggota DPR
                Nama Media          Rakyat Merdeka
                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            *
                Tanggal             2020-10-31 06:12:00
                Ukuran              121x330mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 76.230.000
                News Value          Rp 228.690.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menetapkan, upah minimum pada 2021 sama
              dengan  2020,  atau  tidak  mengalami  kenaikan.  Hal  itu  tertulis  dalam  Surat  Edaran  Nomor
              M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Co-
              rona Virus Disease 2019 (Covid-19).



              UPAH MINIMUM TAHUN DEPAN TIDAK NAIK DALAM PANDANGAN BURUH &
              ANGGOTA DPR

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menetapkan, upah minimum pada 2021 sama
              dengan  2020,  atau  tidak  mengalami  kenaikan.  Hal  itu  tertulis  dalam  Surat  Edaran  Nomor
              M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Co-
              rona Virus Disease 2019 (Covid-19).

              Menaker  meminta  kepada  gubernur  untuk  menetapkan  dan  mengumumkan  upah  minimum
              provinsi (UMP) 2021 pada 31 Oktober 2020. Serta, meminta gubernur melaksanakan penetapan
              upah minimum setelah tahun 2021 sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

              Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, keputusan Pemerintah tidak menaikkan upah
              minimum tahun depan, adalah penyeimbang, dari berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan
              Pemerintah untuk mendongkrak daya beli masyarakat tahun ini.

              Sri  Mulyani  menjelaskan,  Pemerintah  telah  menggunakan  instrumen  fiskal  untuk
              menggelontorkan  beragam  program  bantuan  sosial  (bansos)  kepada  masyarakat.
              Disebutkannya,  Pemerintah  telah  menggelontorkan  program  Bansos  dengan  total  anggaran
              mencapai Rp 240 triliun. Bansos itu antara lain, Program Keluarga Harapan (PKH) tambahan,
              peningkatan bantuan sembako, bansos Ja-bodetabek dan non Jabodetabek, dan Kartu Prakerja.
              Selain itu, diskon tarif listrik, serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa.

              Pemerintah juga menggelontorkan program bantuan subsidi gaji yang anggarannya mencapai
              Rp 30 triliun, dan bantuan kuota internet untuk kegiatan belanjar mengajar guru dan siswa.


                                                           514
   510   511   512   513   514   515   516   517   518   519   520