Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 63

Memang sebanyak 25 provinsi menyepakati Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor
              11/HK04/X/ 2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 Pada Masa Pandemi Covid- 19.
              Akan tetapi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakara
              Sri Sultan Hamengkubuwono X memutuskan untuk menaikkan upah minimum.

              Alasan Ganjar, misalnya, berkait dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Bertolak dari itulah,
              Ganjar  tak  menyepakati  Surat  Edaran  Menteri  Ketenagakerjaan  RI.  Apa  yang  menyebabkan
              Sultan juga menolak surat edaran itu? Keputusan Gubernur DIY untuk menaikkan didasarkan
              pada pertimbangan dan kebijakan yang mendalam mempertimbangkan kondisi perekonomian
              pada masa pandemi Covid-19.

              Selain itu bersandar pada peningkatan perekonomian bagi pekerja dan keberlangsungan usaha.
              Jadi, apa pun yang diputuskan oleh Sultan layak diapresiasi. Dia tak sekadar membela buruh,
              melainkan juga melihat dari sisi keberlangsungan perekonomian dan dunia usaha. Akan tetapi
              bukan tidak mungkin di 25 provinsi yang kepala-kepala daerahnya sudah menyepakati Surat
              Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI terjadi ketegangan luar biasa antara buruhpemerintah dan
              pengusaha.
              Harus dicari jalan terbaik untuk mengatasi aksi-aksi yang bakal digelar. Sangat dianjurkan pada
              saat Covid-19 masih menghajar siapa pun tak tergoda untuk menciptakan klaster demo. Siapa
              yang  menciptakan?  Bisa  saja  pemerintah,  buruh,  atau  pengusaha  yang  abai  pada  protokol
              kesehatan dan tak mencari jalan terdamai dan terbaik.



















































                                                           62
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68