Page 759 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 759
Judul 18 Provinsi tidak Naikkan UMP
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/356835-18-provinsi-tidak-
naikkan-ump
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-30 03:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jalan tengah yang bisa kita ambil ialah dengan
tetap sebagaimana upah minimum 2020. Ini kita ambil hasil diskusi di Dewan Pengupahan
Nasional. Kami harap para gubernur menjadikan ini sebagai referensi dalam menetapkan upah
minimum
neutral - Darmawan Bintang (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Selatan)
Kita sudah melakukan pembahasan pra-UMP. Namun, setelah keluar surat edaran menteri, kita
akan bicarakan kembali bersama dewan pengupahan yang terdiri atas pemerintah, pengusaha,
dan serikat pekerja terkait dengan itu
neutral - Muis (Sekretaris DPD Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Kenaikan UMP tahun 2021
bisa menjadi langkah untuk memberikan semangat kepada para buruh/pekerja dan juga sebagai
kekuatan untuk meningkatkan daya beli masyarakat
Ringkasan
SEBANYAK 18 provinsi sepakat tidak menaikkan upah minimum 2021. Keputusan tersebut
sejalan dengan Surat Edaran (SE) tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa
Pandemi Covid-19.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dalam keterangan resminya Rabu (28/10),
mengungkapkan, berdasarkan pemantauan hingga Selasa (27/10), beberapa daerah telah
melaksanakan sidang Dewan Pengupahan Provinsi dalam rangka persiapan penetapan upah
minimun (UM) tahun 2021. Sidang tersebut menghasilkan kesepakatan akan melaksanakan SE
Menteri Ketenagakerjaan itu.
758