Page 109 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 109

MASIH SEBANYAK 3,7 JUTA REKENING KARYAWAN BELUM TERDAFTAR BPJS
              KETENAGAKERJAAN, CEK VIA SMS KE 2757
              TRIBUNJAMBI.COM -  Bantuan subsidi tunai dari pemerintah untuk  pegawai swasta  dengan
              gaji dibawah Rp5 juta akan segera cair.

              Sebanyak 12 juta rekening karyawan swasta sudah terkumpul di BPJS Ketenagakerjaan atau
              BPJamsostek.

              Diketahui, Pemerintah Jokowi menargetkan sebanyak 15,7 juta karyawan swasta dan tenaga
              honor sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai atau  BLT atau subsidi gaji Rp 600 ribu per
              bulan.

              Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial  atau  BPJS  Ketenagakerjaan  (  BPJamsostek)  terus
              mengumpulkan nomor rekening calon penerima bantuan subsidi gaji karyawan swasta.
              Hingga Senin (17/8/2020), sudah ada lebih dari 12 juta nomor  rekening  pekerja yang sudah
              terkumpul.

              "Yang terkumpul sudah lebih 12 juta. Tapi data ini belum tervalidasi dengan data di bank," ujar
              Deputi  Direktur  Bidang  Hubungan  Masyarakat  dan  Antar  Lembaga    BPJS  Ketenagakerjaan
              Irvansyah Utoh Banja seperti dikutip dari Kontan .

              Menurut Utoh, saat ini BPJS Ketenagakerjaan masih dalam proses memvalidasi data tersebut.

              Penerima bantuan subsidi gaji yang akan ditetapkan pun akan tergantung pada hasil validasi.

              Meski  proses  validasi  tengah  berlangsung,  Utoh  mengatakan  penyaluran  bantuan  ini  akan
              dilakukan secara bertahap.

              "Proses validasi sedang berlangsung, rencana penyalurannya bertahap, sesuai ketersediaan data
              yang telah divalidasi," ujar Utoh.

              Dia juga mengatakan, berdasarkan data awal BPJS Ketenagakerjaan total jumlah calon penerima
              bantuan subsidi gaji ini sebanyak 15,7 juta orang.

              Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, program bantuan subsidi gaji
              ini rencananya akan diluncurkan pada 25 Agustus mendatang.

              Nantinya, subsidi gaji yang diberikan sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, dan akan
              disalurkan dalam 2 tahap.

              "Jadi untuk subsidi bulan September-Oktober akan kita berikan pada akhir Agustus ini, dan 2
              bulan berikutnya akan diberikan.
              Jadi diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening penerima 2 bulan sekali Rp 1,2 juta,"
              jelas Ida Fauziyah.

              Adapun Kementerian Ketenagakerjaan pada 14 Agustus sudah menerbitkan Peraturan Menteri
              Ketenagakerjaan  nomor  14  tahun  2020  tentang  Pedoman  Pemberian  Bantuan  Pemerintah
              Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Covid-19.

              Dalam  peraturan  tersebut  pekerja  yang  menjadi  penerima  bantuan  subsidi  gaji  adalah  yang
              memenuhi  persyaratan:    1.  Warga  negara  Indonesia  yang  dibuktikan  dengan  nomor  Induk
              Kependudukan.


              2.  Terdaftar  sebagai  peserta  aktif  program  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  BPJS
              Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kepesertaan.
                                                           108
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114