Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 55
Judul DPR dan Serikat Pekerja Bentuk Tim Perumus
Nama Media Kontan
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg14
Jurnalis Abdul Basith Bardan
Tanggal 2020-08-19 04:32:00
Ukuran 217x291mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 46.112.500
News Value Rp 138.337.500
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Hen (None) Ya nanti pembahasan kami lakukan secara terbuka, cermat dan hati-hati,
seperti yang dinyatakan Ketua DPR (Puan Maharani) dalam pidato 17 Agustus yang lalu
neutral - Willy Aditya (politisi Partai Nasdem) Masih ada perdebatan soal upah dan pesangon,
serta jaminan mendapat kan pekerjaan
positive - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Tim perumus ini jauh lebih
kuat dibandingkan tim teknis yang sudah diundang oleh pemerintah yang melibatkan beberapa
serikat buruh juga. Tetapi disana hanya semacam alat legitimasi atau maaf kalau bisa dibilang
sebagai stempel bahwa pemerintah sudah memenuhi prosedur mengundang tripartit RUU Cipta
Kerja
Ringkasan
Tim Perumus akan membahas poin kontroversial di klaster ketenagakerjaan RUU Cipta Kerja
DPR dan pemerintah akan mulai membahas klaster Ketenagakerjaan di Rancangan Undang-
Undang (RUU) Cipta Kerja. Sebelum masuk pembahasan Badan Legislasi (Baleg) DPR
membentuk tim perumus (timus) bersama Serikat Pekerja untuk memberikan masukan terkait
poin-poin yang perlu jadi perhatian dalam calon beleid ini.
DPR DAN SERIKAT PEKERJA BENTUK TIM PERUMUS
Tim Perumus akan membahas poin kontroversial di klaster ketenagakerjaan RUU Cipta Kerja
Vendy Susanto, Abdul Basith, Lidya Yuniartha
DPR dan pemerintah akan mulai membahas klaster Ketenagakerjaan di Rancangan Undang-
Undang (RUU) Cipta Kerja.
54