Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 67
Dalam kerja sama tersebut, terdapat empat komitmen Kementerian BUMN dalam memberikan
pelindungan bagi PMI. Ada pun komitmen tersebut, antara lain Kementerian BUMN turut
memfasilitasi pendidikan dan pelatihan kerja bagi calon PMI, keberangkatan dan kepulangan
PMI, remitansi bagi PMI, dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro, pelatihan
kewirausahaan, dan promosi produk puma PMI.
Menteri BUMN, Erick dalam sambutannya mengatakan. MoU yang ditandatangani hari ini adalah
bukti keberpihakan dan kolaborasi instansi pemerintah untuk meningkatkan hidup para pekerja
migran. MoU akan menjadi payung dan ditindaklanjuti dengan perjanjian-perjanjian kerja sama
yang konkrit sesuai dengan 4 komitmen yang telah disepakati.
"Keberadaan para PMI itu sangat penting. Selain menjadi diaspora kita di luar negeri, mereka
juga berkontribusi dalam menambah devisa negara sehingga pemerintah harus hadir untuk
melindungi dan memberikan bantuan agar para pekerja migran dapat hidup dan bekerja dengan
tenang di negara lain." ujar Erick.
Erick menambahkan, bentuk dukungan BUMN terhadap PMI, diantaranya fasilitas pengiriman
uang yang disediakan oleh PT POS Indonesia, dan penyediaan helpdesk keberangkatan dan
kepulangan PMI dari PT Angkasa Pura I dan II.
"Saya berharap kerja sama antara BP2MI dan BUMN dapat berjalan dengan baik dan dapat
diperluas di kemudian hari untuk membantu para pekerja migran, baik ketika mereka merantau
maupun sekembalinya ke tanah air," lanjut Erick.
Kontribusi
Sementara itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan. PMI telah berkontribusi penting
memperkuat perekonomian Indonesia. Remitansi PMI kita 159.7 triliun per tahun, hampir setara
dengan sumbangan migas kita.
"Dan PMI juga mencari nafkah hingga ke negeri orang untuk memastikan pendidikan generasi
penerus tidak terputus. Maka sudah sepantasnya mereka dimerdekakan dijadikan warga negara
VVIP (very very important person) karena kontribusi dan pengorbanan yang telah diberikan
kepada kita," kata dia.
Tentu, lanjut Benny. upaya pelindungan PMI dan keluarganya tidak akan berhasil, tanpa
dukungan dan sinergi serta kemitraan kementerian/lembaga, pemerintah daerah hingga ke
tingkat desa, dan sinergi dengan organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, NGO, swasta,
dan yang terpenting dukungan dari BUMN.
Di samping penandatanganan MoU dengan Kementerian BUMN, dilaksanakan juga Tiga
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BP2MI dengan BUMN.
Pertama, perjanjian kerja sama antara BP2MI dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
tentang Penyediaan Layanan Perbankan. Sosialisasi Bersama, dan Pemberdayaan PMI dan
Keluarga PMI.
Kedua, perjanjian kerja sama antara PT Pegadaian (Persero) dan BP2MI tentang Pemberdayaan
Pekerja Migran Indonesia.
Ketiga, penandatanganan perjanjian kerja sama antara BP2MI dan PT Pos Indonesia (Persero)
tentang Pemanfaatan Layanan PT Pos Indonesia (Persero) bagi PMI dan Keluarga PMI.
Kerja sama pelindungan PMI dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terdiri dari
penerbitan Kartu Edisi PMI untuk seluruh Calon PMI dan PMI yang berada dalam proses
persiapan keberangkatan maupun yang sudah di negara penempatan. [E-8)
66