Page 94 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 94
KUNKER KE BREBES, KEMENAKER RI DENGARKAN KELUH KESAH KELUARGA
PEKERJA MIGRAN
Create Story Kunker ke Brebes, Kemenaker RI Dengarkan Keluh Kesah Keluarga Pekerja Migran
PanturaPost Konten Redaksi Pantura Post BREBES - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI
Ida Fauziyah melakukan kunjungan kerja (Kunker), silaturahmi dan dialog dengan para awak
kapal dan keluarganya, terkait permasalahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di halaman Kantor
Desa Dukuh Tengah Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Selasa (18/8/2020).
Selain Menaker, acara silaturahmi dan dialog dihadiri oleh Menaker RI Ida Fauziah, Anggota DPR
RI dari Fraksi PKB Nur Nadlifah, Bupati Brebes Idza Prianti, Wakil Bupati Brebes Narjo, Ketua
DPRD Brebes Mohammad Taufik, jajaran Forkompimda dan pejabat di lingkungan Kabupaten
Brebes lainnya.
Dalam lawatannya, Menaker mendengarkan keluh kesah keluarga dan kerabat PMI yang sedang
mengalami masalah. Seorang keluarga dari PMI yang sedang mengalami masalah yakni Suhermi,
keluarga PMI asal Cirebon.
Kepada Menaker, Suhermi berkeluh kesah terkait kabar anaknya yang telah meninggal dunia
kurang lebih tiga bulan lalu. Kendati demikian, hingga saat ini dirinya belum tahu pasti
keberadaan jenazah anaknya.
"Informasi yang diterima pihak keluarga, anak saya dilaporkan meninggal dunia, tapi sampai
saat ini jenazahnya belum juga ditemukan. Saya minta tolong Bu Menteri bisa membantu
mengeceknya," ujar dia.
Keluh kesah juga disampaikan pihak keluarga PMI lainnya asal Pemalang, Rustiningsih. Ia
mengatakan, suaminya dinyatakan meninggal dunia lantaran kecelakaan kerja pada 2013 lalu.
Meski begitu, hingga saat ini dirinya belum mendapatkan asuransi dari pihak PT yang
memberangkatkan suaminya tersebut. "Saya minta keadilannya. Suami saya dinyatakan
meninggal pada 2013 lalu. Tapi, sampai saat ini belum mendapatkan asuransi hak suami saya,"
kata Rustiningsih kepada Menaker.
Ia menyebut, ada tahun 2017 lalu, pihak keluarga pernah dijanjikan asuransi akan dicairkan.
Namun, ada oknum yang akan mau membantu. Tapi, akomodasi secara keseluruhan minta
ditanggung keluarga Rustiningsih.
"Saya mohon ibu Menteri bisa membantu masalah ini. Sebab, saya masih ada anak yang butuh
biaya hidup dan sekolah," jelasnya.
Menaker RI Ida Fauziyah merespon keluh kesah dari keluarga PMI. Ia mengaku prihatin dan
akan berusaha membantu permasalahan yang dialami oleh para keluarga PMI.
Ia menyatakan, permasalahan tersebut bukan hanya di Brebes, melainkan di berbagai daerah
lain terkait hak dan kepastian asuransi PMI. "Kita masih berupaya mengubah tata kelola
perlindungan dan penempatan ABK di kapal asing. Sudah menjadi kewajiban kami dari
kementerian dan pemerintah daerah akan mencoba membantu permasalahan ini. Sebab, ini
tidak hanya terjadi di Brebes. Kita akan upayakan seadil-adilnya," kata Ida Fauziah.
Sementara itu, Ketua DPRD Brebes Muhammad Taufik mendukung upaya pemerintah pusat
dalam hal ini Kemenaker melakukan perbaikan tata kelola penempatan dan perlindungan ABK
Indonesia di kapal asing.
"Kami pasti akan dukung dan siap bersinergi terkait perbaikan tata kelola penempatan dan
perlindungan ABK Indonesia di kapal bendera asing," kata Muhammad Taufik.
93