Page 107 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 107
Ringkasan
Jenazah tenaga kerja wanita (TKW) berinisial L (20) yang tewas dibunuh saat hendak diperkosa
di Malaysia akan divisum. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur menyebut
saat ini masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit.
KBRI KUALA LUMPUR TUNGGU HASIL VISUM TKW YANG DIBUNUH DI MALAYSIA
Jenazah tenaga kerja wanita (TKW) berinisial L (20) yang tewas dibunuh saat hendak diperkosa
di Malaysia akan divisum. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur menyebut
saat ini masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit.
"Jadi saat ini jenazah masih berada di rumah sakit, kita lagi menunggu hasil resmi visum et
repertum apa. Kalau korban pembunuhan itu kan harus dilakukan visum, penyebab kematian,
nah kita lagi menunggu hasil resmi yang bisa disampaikan pihak rumah sakit melalui tentunya
dari pihak polisi diraja Malaysia (PDRM)," kata Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala
Lumpur, Yoshi Iskandar, saat dihubungi, Minggu (27/12/2020).
Yoshi menerangkan pihaknya sudah melakukan komunikasi intens dengan keluarga korban untuk
mengurus dokumen pemulangan jenazah TKW berinisial L. Dalam hal ini, KBRI Kuala Lumpur
juga turut dibantu oleh organisasi perkumpulan warga negara Indonesia lainnya.
"Satu hal yang penting kita harus menyiapkan juga proses pemulangannya ke pihak keluarga
dari KBRI itu sudah kontak-konak dengan keluarganya yang ada di Sumatera Utara, dari tentunya
kita juga tidak ingin kalau memang proses untuk visumnya sudah dirasakan cukup untuk
tentunya pengambilan bukti-bukti yang diperlukan oleh pihak Kepolisian tentunya kita akan
sangat concern supaya ini bisa dikembalikan ke pihak keluarga," ujarnya.
"Dari KBRI sudah siapkan dokumen kekonsuleran yang diperlukan misal surat kematian,
pemulangan jenazah ya memang syukur alhamdulillah kita ada kerja sama juga dengan pihak
dari LSM atau organisasi perkumpulan masyarakat yang ada di sini yang membantu proses
pemulangannya jadi kita bersama-sama," sambungnya.
Yoshi belum bisa memastikan kapan jenazah L diterbangkan ke Tanah Air. Namun, kata Yoshi,
jika dokumen sudah lengkap, jenazah L bisa langsung diserahkan ke keluarga pada Minggu
depan. "Mohon doanya kalau bisa Minggu depan ini insyaallah jenazah mudah-mudahan sudah
bisa kita kembalikan ke Tanah Air, diserahkan ke pihak keluarga," imbuhnya.
Sebelumnya, L (20) TKW di Malaysia ditemukan tewas di Malaysia. Diduga terjadi upaya
pemerkosaan terhadap L (20) sebelum dibunuh. "Info yang kami terima, sejauh ini mengingat
pelaku juga masih dalam pencarian dugaan awal korban merupakan korban tindak pembunuhan,
terdapat informasi dugaan upaya pemerkosaan," kata Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala
Lumpur, Yoshi Iskandar, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (26/12).
Korban ditemukan di dalam kamar dari sebuah rumah toko (ruko) di Taman Seri Andalas, Klang,
Selangor, Malaysia, pada Kamis (24/12) lalu. Korban ditemukan hanya menggunakan kaos alias
setengah telanjang.
Polisi Malaysia masih memburu pelaku. Diduga, pelaku adalah seorang pria yang juga warga
negara Indonesia (WNI). Pernyataan tersebut sekaligus meluruskan kabar yang beredar di media
sosial (medsos) yang menyatakan pelaku sudah ditangkap. KBRI Kuala Lumpur menyatakan
terus memantau kasus ini dengan berkomunikasi dengan PDRM.
106