Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 11

Faizasyah menerangkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan dokumen-dokumen untuk proses
              pemulangan  jenazah  L.  Namun  Faizasyah  belum  bisa  memastikan  kapan  jenazah  akan
              diterbangkan ke Indonesia.

              "Perwakilan  RI  tengah  menyiapkan  dokumen-dokumen  yang  diperlukan  untuk  pemulangan
              jenazah pada waktunya. Belum ada informasi baru," tuturnya.

              Suara DPR Anggota Komisi I DPR F-PPP, Syaifullah Tamliha, meminta Kementerian Luar Negeri
              proaktif mengusut kasus ini.

              "Ibu Menlu Retno Marsudi, termasuk Dubes Indonesia yang berkedudukan di Kuala Lumpur,
              hendaknya proaktif untuk mengusut tersebut secara tuntas, kasus yang menewaskan WNI kita
              yang bekerja di Malaysia, dengan melakukan advokasi terhadap korban yang tewas tersebut,"
              kata Tamliha saat dimintai konfirmasi, Minggu (27/12/2020).

              Salah  satu  langkah proaktif yang dimaksud Tamliha  ialah  Kemlu  menunjuk  pengacara  untuk
              mengusut kasus TKW Sumut tewas dibunuh di Malaysia. Perlindungan terhadap WNI di luar
              negeri, kata Tamliha, harus terjamin.

              "Jika perlu dengan menyediakan jasa pengacara untuk mengusut secara tuntas. Salah satu tugas
              dan fungsi Menlu dan Duta Besar adalah memberikan perlindungan yang penuh terhadap WNI
              kita di luar negeri," tegas dia.

              "Sebagian  besar  WNI  kita  di  luar  negeri  adalah  sebagai  pekerja  yang  terbukti  memberikan
              sumbangsih devisa bagi negara ini," ucap Tamliha.

              Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI yang lain mendesak Kementerian Luar Negeri (Kemlu)
              untuk mengawal proses hukumnya dan mencari pelaku yang telah melenyapkan nyawa warga
              negara Indonesia (WNI) asal Sumatera Utara ini.
              "Jadi pertama kita KBRI, Kemlu melalui KBRI ya itu harus membantu mengawal proses hukumnya
              ini, proses pencariannya agar sampai diketemukan pelakunya," kata anggota Komisi I DPR RI
              Fraksi Golkar, Dave Akbarshah Fikarno, kepada wartawan, Minggu (27/12/2020).

              Dave menerangkan, KBRI telah membenarkan bahwa terduga pelaku juga merupakan seorang
              WNI. Untuk itu, Dave meminta pemerintah Indonesia melalui Kemlu menunggu langkah hukum
              selanjutnya setelah pelaku sudah tertangkap.

              "Jadi ketika sudah ditemukan pelakunya proses hukumnya itu, baru kita bisa kita lihat apakah di
              proses di sana atau bisa diproses di Indonesia karena mengingat korban dan pelaku dua-duanya
              adalah WNI," ungkap Dave.

              Dave  mengungkapkan,  pembunuhan  WNI  oleh  sesama  WNI  bukan  kali  pertama  terjadi  luar
              negeri, meskipun kasusnya diselesaikan di Indonesia.

              "Bukan hal yang baru, pernah kejadian ada beberapa kejadian, WNI membunuh sesama WNI di
              luar negeri dan akhirnya prosesnya hukumannya diselesaikan di Indonesia," tuturnya.

              Lebih lanjut, Dave meminta Kemlu menjamin perlindungan hukum bagi PMI yang bekerja di luar
              negeri. Hal ini dilakukan agar kasus pembunuhan serupa tidak terulang.

              "Tidak ada negara mana pun yang menginginkan atau membiarkan sampai ada pembunuhan di
              era modern seperti ini, akan tetapi ya kita harus meminta kepada seluruh pihak bahwa khususnya
              di  mana  TKI  (tenaga  kerja  Indonesia)  atau  TKI  kita  itu  berada  bisa  mendapatkan  suatu
              perlindungan hukum dan jaminan keamanan dari negara setempat," katanya.


                                                           10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16