Page 149 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 149
saat memberikan Anugerah Penerapan 5S, mewakili Menaker, Ida Fauziyah, Jakarta, Rabu
(23/12/2020).
Anugerah 5S dengan tema " Tingkatkan Produktivitas melalui Penerapan 5S yang lebih
Rekreaktif" ini merupakan suatu Konsep Peningkatan Produktivitas Terpadu, yaitu penerapan
penataan rumah tangga yang baik (good house keeping), dengan menciptakan ide-ide kreatif,
inovatif serta suasana yang dinamis.
Adapun pemenang Anugerah Penerapan 5S adalah Set-Itjen Terbaik 1, Biro Perencanaan Terbaik
2, Pusdatin - Barenbang Terbaik 3, Dit. Pemagangan Ditjen Bina Lattas Terbaik 4, Dit. Penerapan
Norma Keselamatan Kerja - Ditjen PKK & K3 Terbaik 5, Dit. Pengupahan Ditjen PHI& Jamsos
Terbaik 6 dan Dit. Penetapan Tenaga Kerja Asing Terbaik 7.
Budi mengatakan, 5S merupakan budaya dari Jepang, yang pada awalnya sudah banyak
diterapkan di sebagian besar perindustrian seluruh dunia. 5S merupakan sebuah metode
penataan dan pengelolaan tempat kerja secara sistematis dan terorganisir dengan pendekatan
proses perubahan sikap.
Penerapan 5S telah dilakukan di Kemnaker sejak 2019. Penerapan yang telah diawali dengan
pembuatan komitmen menaker dan seluruh pejabat eselon 1 di Kemnaker, diharapkan akan
dapat terus dilaksanakan oleh kita semua.
"Unit kerja terbaik akan memperoleh tropi 5S. Tentu menjadi unit kerja terbaik bukanlah
merupakan tujuan akhir dari kegiatan ini, " katanya.
Budi menambahkan, penerapan 5S secara efektif dapat memberikan manfaat bagi unit kerja
secara visual maupun fungsional yang berdampak terhadap peningkatan produktivitas, kualitas,
efisiensi biaya dan waktu, moral karyawan dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja
serta dampak lingkungan lainnya. "Aktivitas 5S yang membudaya akan memberikan dampak
positif terhadap sikap kerja karyawan dan meningkatkan citra Kemnaker, " katanya.
Ia menilai, unit kerja terpilih merupakan unit kerja yang dianggap terbaik di dalam unit eselon 2
nya masing-masing. Tujuh unit kerja ini diharapkan akan menjadi percontohan bagi unit kerja
lainnya dalam penerapan 5S.
148