Page 215 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 215
Judul Soal Reshuffle Kabinet, Pengamat : Jokowi Lebih Akomodir Elite Partai
Dibanding Harapan Publik
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Reshuffle Menteri
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/23/soal-reshuffle-
kabinet-pengamat-jokowi-lebih-akomodir-elite-partai-dibanding-
harapan-publik
Jurnalis Seno Tri Sulistiyono
Tanggal 2020-12-23 11:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Ujang Komaruddin (pemerhati politik dari Universitas al-Azhar) Reshuffle
mencerminkan kompromi elite partai dan mengakomodir sedikit harapan publik
neutral - Ujang Komaruddin (pemerhati politik dari Universitas al-Azhar) Kenapa masih
dipertahankan. Itu karena pertimbangan politis presiden dan itu hal biasa dalam politik
Ringkasan
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menilai reshuffle kabinet
yang kemarin dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), lebih mengakomodir elite partai koalisi
dibanding harapan masyarakat. Ujang menjelaskan, akomodir elite partai koalisi terlihat dari
porsi menteri yang berasal dari partai tidak berkurang, hanya terjadi pergeseran saja.
Menurutnya, jika dilihat secara objektif, maka ada banyak menteri yang kinerjanya tidak bagus,
seperti Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Koperasi dan UKM. Kemudian, Menteri Hukum dan
HAM, Menteri BUMN, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
SOAL RESHUFFLE KABINET, PENGAMAT : JOKOWI LEBIH AKOMODIR ELITE PARTAI
DIBANDING HARAPAN PUBLIK
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menilai reshuffle kabinet
yang kemarin dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), lebih mengakomodir elite partai koalisi
dibanding harapan masyarakat. "Reshuffle mencerminkan kompromi elite partai dan
mengakomodir sedikit harapan publik," ujar Ujang saat dihubungi, Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Ujang menjelaskan, akomodir elite partai koalisi terlihat dari porsi menteri yang berasal dari
partai tidak berkurang, hanya terjadi pergeseran saja.
214