Page 220 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 220

Judul               Perjalanan Panjang Pelindungan Buruh Migran
                Nama Media          Analisa Daily
                Newstrend           Perlindungan PMI
                Halaman/URL         Pg12&14
                Jurnalis            Opini
                Tanggal             2020-12-23 10:43:00
                Ukuran              251x138mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 48.945.000

                News Value          Rp 146.835.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Peraturan  pelindungan  buruh  migran  yang  ada  pada  saat  ini.  bukanlah  merupakan  hasil
              pemberian serta-merta oleh negara, namun karena perjuangan advokasi panjang oleh organisasi
              dan aktivis buruh migran. Pada tahun 2002, terjadi peristiwa dimana 350.000 buruh migran
              Indonesia  yang  tidak  berdokumen  di  deportasi  dari  Sabah,  Malaysia.  Para  buruh  migran
              mengungsi ke Kabupaten Nunukan karena berdekatan langsung dengan Malaysia.

              Pemerintah Kabupaten Nunukan tidak siap mengantisipasinya, karena secara tiba-tiba menerima
              eksodus  massal.  Sementara  Pemerintah  Pusat  menganggap  masalah  tersebut  merupakan
              tanggung jawab sepenuhnya Pemerintah Kabupaten Nunukan. Karena kondisi tersebut, buruh
              migran  terlantar,  sehingga  mengakibatkan  85  buruh  migran  meninggal  dunia  dan  ribuan
              deportan lainnya mengalami sakit.

              Hal tersebut terjadi, karena ketidaksiapan Pemerintah Indonesia dalam merespon pemberlakuan
              Akta Imigresen 1154/2000 oleh Malaysia. Perlu diingat bahwa pada saat itu. belum ada peraturan
              perundang-undangan  Indonesia  setingkat  undang-undang  (UU)  atau  peraturan  lainnya  yang
              secara spesifik mengatur dan melindungi buruh migran. Karenanya, pada tahun 2003, Munir Cs
              melakukan  terobosan  hukum  dengan  mengajukan  gugatan  warga  negara  (citizen  lawsuit)
              dengan  dalil  pokok  bahwa  Pemerintah  Indonesia  telah  melakukan  pembiaran  atas  TKI  yang
              dideportasi  dari  Malaysia,  dan  menuntut  pemerintah  mengeluarkan  kebijakan  peraturan
              perundang-undangan.



              PERJALANAN PANJANG PELINDUNGAN BURUH MIGRAN

              Peraturan  pelindungan  buruh  migran  yang  ada  pada  saat  ini.  bukanlah  merupakan  hasil
              pemberian serta-merta oleh negara, namun karena perjuangan advokasi panjang oleh organisasi
              dan aktivis buruh migran. Pada tahun 2002, terjadi peristiwa dimana 350.000 buruh migran
              Indonesia  yang  tidak  berdokumen  di  deportasi  dari  Sabah,  Malaysia.  Para  buruh  migran
              mengungsi ke Kabupaten Nunukan karena berdekatan langsung dengan Malaysia.

              Pemerintah Kabupaten Nunukan tidak siap mengantisipasinya, karena secara tiba-tiba menerima
              eksodus  massal.  Sementara  Pemerintah  Pusat  menganggap  masalah  tersebut  merupakan
              tanggung jawab sepenuhnya Pemerintah Kabupaten Nunukan. Karena kondisi tersebut, buruh
                                                           219
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225