Page 218 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 218

PEMPROV DKI RAIH PENGHARGAAN IPK 2020 DARI KEMENAKER

              Prestasi  kembali  diraih  Pemprov  DKI  Jakarta.  Kali  ini,  Pemprov  meraih  penghargaan  terbaik
              nasional  Indeks  Pembangunan  Ketenagakerjaan  (IPK)  Tahun  2020  dari  Kementerian
              Ketenagakerjaan (Kemenaker).

              Pemprov  DKI  meraih  IPK  2020  dari  Kemenaker  dengan  menyabet  penghargaan  pada  tiga
              kategori sekaligus. Pertama, IPK terbaik peringkat pertama berdasarkan urusan ketenagakerjaan
              sedang dengan indeks 78,29.

              Kedua, IPK terbaik pada indikator utama kesempatan kerja, dan ketiga IPK terbaik pada indikator
              utama jaminan sosial tenaga kerja.

              "Kami bersyukur, Alhamdulillah, Pemprov DKI Jakarta tahun ini diberikan penghargaan sebagai
              provinsi dengan IPK terbaik nasional tahun 2020. Penghargaan ini merupakan hasil kerja kolosal.
              Teman-teman  yang  bekerja  ratusan,  bahkan  ribuan  orang  berada  di  belakang  layar  dalam
              menyejahterakan  pekerja,  melakukan  pemerataan  kesempatan  kerja,  menyediakan
              perlindungan untuk mewujudkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya," ujar Gubernur
              DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangannya, Rabu (23/12/2020).

              Anies  mengatakan,  Pemprov  DKI  Jakarta  berkomitmen  menuntaskan  amanat  kemerdekaan,
              yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal tersebut dicerminkan dalam kebijakan
              yang  menghadirkan  kesetaraan,  bukan  dengan  cara  mengecilkan  yang  besar,  tetapi  dengan
              membesarkan yang kecil.

              "Kita ingin kesejahteraan itu dirasakan oleh semua, tumbuh bersama-sama, ada kesetaraan.
              Itulah  pertumbuhan  yang  berkualitas.  Dan  kami  selalu  mendorong  untuk  mengedepankan
              kolaborasi  dalam  program-program  di  Jakarta.  Pemprov  DKI  Jakarta  berperan  untuk
              mempertemukan antara kebutuhan pencari tenaga kerja dengan sumber daya yang ada dari
              pihak  swasta,  sehingga  terjalin  kolaborasi  yang  baik  antar  ketiga  pihak;  pencari  kerja,
              perusahaan, dan pemerintah," terangnya.

              Pemprov DKI Jakarta memiliki program Kartu Pekerja agar pekerja bisa mengakses kebutuhan
              pangan  secara  terjangkau,  kebutuhan  pangan  yang  murah,  serta  mendapatkan  kesempatan
              menggunakan kendaraan umum secara gratis.
              "Sehingga, pengeluaran menjadi lebih kecil. Dengan begitu, maka ada ruang untuk menabung.
              Jadi, kita bukan hanya berbicara aspek penerimaan, tapi kita melakukan subsidi di dalam aspek
              pengeluaran dari para pekerja," imbuhnya.

              Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan inovasi Jakpreneur yang bukan hanya melatih
              para  pengusaha,  tetapi  juga  memberikan  akses  permodalan  sesuai  dengan  kapasitas  dan
              rencana usahanya. Dengan begitu, usaha ultra mikro dapat naik kelas menjadi usaha mikro.

              "Yang mikro bisa menjadi kecil, yang kecil bisa menjadi menengah, dan Insya Allah nanti yang
              menengah pun bisa menjadi usaha besar," ujarnya.

              Di  tengah  pandemi  ini,  Pemprov  DKI  Jakarta  juga  meluncurkan  program  Kolaborasi  Sosial
              Berskala  Besar  (KSBB)  di  bidang  UMKM,  di  mana  mempertemukan  berbagai  pihak  untuk
              membantu  menyumbangkan  secara  suka  rela,  baik  jasa  pengajaran,  pelatihan,  barang
              kebutuhan usaha, modal untuk masyarakat membuka usaha mandiri.

              "Kita berharap dengan adanya program ini, semakin banyak masyarakat Jakarta yang dapat
              mandiri memiliki usaha, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang jauh lebih luas.
              Karena pada akhirnya sistem ketenagakerjaan yang tangguh, yang berkesinambungan adalah
              agenda kita semua. Mari kita terus saling berkolaborasi untuk mewujudkan kondisi masyarakat

                                                           217
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223