Page 233 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 233

dianggap berkinerja buruk dan harus diganti adalah: Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly,
              Menteri  Kesehatan  Terawan  Agus  Putranto,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah,  Menteri
              Agama Fachrul Razi, Menteri KKP Edhy Prabowo, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menteri
              Sosial  Juliari  Batubara,  Menkop  dan  UKM  Teten  Masduki,  Menpora  Zainuddin  Amali,  Menteri
              BUMN Erick Thohir, dan Mendikbud Nadiem Makarim.

              Pada 28 Oktober, IPO kembali merilis hasil survei yang secara garis besar membahas kinerja
              kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin dan potensi perombakan. Survei itu merekam enam kementerian
              dengan  kinerja  paling  buruk  berdasarkan  persepsi  publik:  Kementerian  Agama,  Kementerian
              ATR/BPN,  KemenPPPA,  Kementerian  Ketenagakerjaan,  Kementerian  Kesehatan,  dan
              Kementerian Hukum dan HAM.



              BETAPA TERLAMBATNYA KEPUTUSAN JOKOWI UNTUK RESHUFFLE MENTERI

              Jokowi  akhirnya  merombak  menteri.  Keterlambatan  ini  diduga  karena  ia  harus
              mempertimbangkan faktor politis dari partai-partai pendukungnya.

              Presiden  Joko  Widodo  akhirnya  merombak  kabinet--bahasa  lainnya  'reshuffle'.  Enam  orang
              dicopot dari jabatan.

              Kursi Menteri Sosial kini diisi oleh Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Surabaya yang juga kader
              PDIP. Ia menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi bantuan sosial. Lalu Sakti
              Wahyu Trenggono menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, menggantikan Edhy Prabowo yang
              juga tersangkut kasus korupsi.

              Sandiaga Salahudin Uno ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan
              Wishnutama  Kusubandio.  Kemudian  Budi  Gunadi  Sadikin  menjadi  Menteri  Kesehatan
              menggantikan  Terawan  Agus  Putranto  dan  Yaqut  Cholil  Qoumas  menjadi  Menteri  Agama
              menggantikan Fachrul Razi.

              Terakhir  Muhammad  Lutfi.  Ia  kini  bertanggung  jawab  sebagai  Menteri  Perdagangan
              menggantikan Agus Suparmanto.

              Isu  perombakan  kabinet  menguat  kembali  setelah  Juliari  dan  Edhy  ditangkap  oleh  Komisi
              Pemberantasan Korupsi (KPK). Dikatakan menguat kembali sebab jauh sebelum itu, tepatnya
              pada Maret, sejumlah kelompok masyarakat sipil sebenarnya sudah meminta Jokowi merombak
              kabinet dengan alasan penanganan COVID-19 tidak optimal. Ketika itu salah satu yang didesak
              dicopot tentu saja Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

              Jokowi Umumkan Enam Menteri Baru: Risma hingga Sandiaga Jokowi memang pada akhirnya
              tidak mencopot siapa pun sebelum kemarin. Ia hanya marah kepada para menteri di beberapa
              rapat kabinet. Setidaknya sudah tiga kali Jokowi marah-marah dan mengancam akan melakukan
              perombakan--sejauh yang terekam media massa. Ia kesal karena ada menteri yang bekerja biasa
              saja padahal sedang pandemi, serapan anggaran rendah, dan birokrasi lambat.

              Lembaga riset juga telah mengeluarkan survei terkait kementerian yang kinerjanya buruk dan
              patut dirombak berbulan-bulan yang lalu.

              4 Juli lalu, lembaga riset Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terkait evaluasi
              publik atas penanganan pandemi oleh pemerintahan Jokowi. Jumlah responden mencapai 1.350,
              tersebar di 135 desa dari 30 provinsi.

              Salah satu hasil survei yang dilakukan sepanjang 8-25 Juni itu adalah sebanyak 72,9 persen
              responden  sepakat  perlu  ada  reshuffle  kabinet.  Menurut  survei  itu,  beberapa  menteri  yang

                                                           232
   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238