Page 103 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2021
P. 103

Ketiga,  membahas  tentang  peningkatan  kapasitas  sumber  daya  manusia  untuk  peningkatan
              produktivitas rangka yang berkelanjutan (human capacity development for susiainable growth
              of  productivity).  Keempat,  membahas  tentang  perlindungan  ketenagakerjaan  yang  adaptif
              terhadap perubahan dunia kerja (adaptive labour protection in the changing worldofwork).

              Bisa dijelaskan urgensi dari masing-masing isu itu?

              Masing-masing isu prioritas yang kami angkat memiliki urgensi tersendiri dengan melihat kondisi
              sektor  ketenagakerjaan  global  maupun  kepentingan  nasional.  Pada  isu  pertama,  kita  sadari
              bahwa globalisasi, perubahan demografi tenaga kerja, munculnya teknologi baru, serta pandemi
              menjadi  faktor  terjadinya  pergeseran  pasar  tenaga  kerja.  Dalam  memenuhi  pergeseran
              permintaan  tenaga  kerja,  diperlukan  pengembangan  kewirausahaan,  membangun  ketahanan
              usaha, dan meningkatkan produktivitas yang adaptif dengan pasar tenaga kerja baru ini.

              Pengembangan kewirausahaan dapat didorong salah satunya melalui UKM yang memiliki peran
              penting dalam perekonomian semua negara, karena lebih dari dua pertiga dari total lapangan
              kerja secara global dikontribusikan oleh perusahaan mikro dan kecil.

              Pada isu prioritas kedua, berlandaskan pada kondisi pandemi Covid-19, penyandang disabilitas
              menjadi kelompok yang paling terpukul, bahkan sebelumnya mereka sudah merasakan kesulitan
              dalam  mengakses  berbagai  layanan  dasar,  termasuk  layanan  ketenagakerjaan.  Kondisi  ini
              diakibatkan kurangnya akses informasi kerja, kehilangan pekerjaan, dan kesulitan untuk kembali
              bekerja bagi penyandang disabilitas. Hal ini menegaskan bahwa penyandang disabilitas sebagai
              kelompok  yang  paling  rentan  dan  harus  mendapatkan  afirmasi  kebijakan  pasar  kerja  yang
              inklusif.

              Kemudian pada isu prioritas ke tiga, pelatihan berperan penting dalam; peningkatan kapasitas
              SDM melalui skilling, reskilling, dan upskilling untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan,
              khususnya pelatihan sepanjang hayat (/i/e/ongZeamf'ng). Perluasan terhadap akses pelatihan
              bagi masyarakat dapat dilakukan melalui partisipasi masyarakat dalam menjalankan pelatihan
              kejuruan  yang  .disebut  dengan  community-based  vocational  training  (CBVT)  atau  pelatihan
              vokasi  berbasis  komunitas  melalui  lembaga  pelatihan  vokasi  komunitas.  Lembaga  pelatihan
              vokasi komunitas dapat hadir di tengah-tengah masyarakat sesuai dengan karakteristik wilayah
              dan  potensi  pengembangan  daerah  setempat  sehingga  diharapkan  dapat  mendorong
              produktivitas yang berkelanjutan.

              Terakhir,  pada  isu  prioritas  keempat,  kita  ketahui  bersama  bahwa  pandemi  Covid-19  telah
              mempercepat transformasi digital dan mengubah cara bekerja hingga menimbulkan skema baru.
              dalam bekerja seperti bekerja dari rumah, jam kerja yang fleksibel, hingga bekerja dengan sistem
              kemitraan. Perubahan ini . menciptakan tantangan tersendiri dan peluang baru untuk pekerjaan
              di  masa  yang  akan  datang.  Atas  dasar  itu,  skema  perlindungan  tenaga  kerja,  baik  dari  sisi
              hubungan industrial, jaminan sosial, maupun keselamatan dan kesehatan kerjanya harus dapat
              adaptif dalam merespons perubahan duniakerja yang semakin dinamis.

              Apakah  terdapat  keterkaitan  isu-isu  prioritas  tersebut  dari  EWG  atau  LEMM
              sebelumnya?

              Isu prioritas yang kami angkat tentunya menelaah kembali isu pembahasan pada EWG dan LEMM
              G-20 tahun-tahun sebelumnya sebagai bentuk keberlanjutan.

              Misalnya, pada isu prioritas pertama kami melanjutkan pembahasan pada Presidensi RRT 2016
              tentang G-20 Entrepreneurship Action Plan sebagai landasan untuk membangun bagaimana agar
              terjadi  scalling,  rescalling,  dan  upscalling  bagi  para  wirausaha  baru  dan  pelaku  U  KM  yang
              sehingga dapat menciptakan kesempatan kerja yang layak.


                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108