Page 253 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 253

Setelah ditelusuri, topik itu menjadi tren setelah munculnya pesan berantai melalui Whatsapp
              tentang adanya situs pendaftaran https://prakerja.vip.
              Bunyi pesan berantai itu sebagai berikut: "Daftar Prakerja Sekarang, dapatkan bantuan sebesar
              600.000 dari pemerintah lewat program prakerja. Kartu Prakerja adalah program pengembangan
              kompetensi  berupa  bantuan  biaya  yang  ditujukan  untuk  pencari  kerja, pekerja  ter-PHK  atau
              pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

              Bantuan akan dikirim setiap bulan selama program ini berjalan.

              Langkah untuk mendaftar Prakerja [?] Kunjungi situs https://prakerja.vip [?] Isi formulir data
              diri [?] Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp [?] Bantuan akan dikirim
              melalui  rekening  bank  harap  bagikan  pesan  ini  kepada  kerabat  yang  membutuhkan."  Ida
              mengatakan  situs  tersebut  merupakan  situs  yang  dibuat  serupa  dengan  situs  resmi
              prakerja.go.id.

              Ia  menduga  situs  prakerja.vip  dibuat  untuk  mengakomodir  penyerahan  data  pribadi,  secara
              cuma-cuma, dari para pendaftarnya.

              Kementerian Ketenagakerjaan sudah berupaya memberitahu masyarakat melalui sejumlah akun
              media sosial resmi yang dikelola Kemnaker, bahwa informasi tersebut hoaks.

              Namun, pihak-pihak tidak bertanggung jawab juga membuat akun media sosial serupa, seperti
              misalnya di Telegram.
              Ida  mengatakan  akun  Telegram  Kemnaker  tersebut  bukan  dikelola  oleh  Kementerian
              Ketenagakerjaan. Untuk itu ia mengingatkan masyarakat agar berhati-hati meneruskan informasi
              dari sana.

              Selain  itu,  ia  juga  mengatakan  bahwa  akun  media  sosial  yang  dikelola  Kemnaker  memiliki
              centang biru atau sudah terverifikasi.





































                                                           252
   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258