Page 256 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 256
Judul Ngabalin Ungkap Alasan UU Cipta Kerja Disahkan Saat Pandemi
Nama Media merdeka.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.merdeka.com/peristiwa/ngabalin-ungkap-alasan-uu-cipta-
kerja-disahkan-saat-pandemi.html
Jurnalis Merdeka
Tanggal 2020-10-12 10:26:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ali Ngabalin (Tenaga Ahli Utama KSP) Nah UU ini kenapa (disahkan) pada saat
pandemi, bapak presiden kan berkali-kali juga mengatakan bahwa tidak berarti saat masa
pandemi kita enggak boleh berbuat sesuatu. Kita mesti beradaptasi dengan kebiasaan baru. Kita
juga mesti sesuaikan dengan protokol kesehatan ya
positive - Ali Ngabalin (Tenaga Ahli Utama KSP) Dalam posisi seperti inilah maka tak perlu ada
yang disalahkan atau disangsikan kalau UU Cipta Kerja dalam masa pandemi ini juga perlu
perhatian penting bagi pemerintah, kemudian juga mengusulkan pada Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia sebagai suatu kepentingan komunal
negative - Ali Ngabalin (Tenaga Ahli Utama KSP) Tidak banyak orang tahu bahwa sekitar 6,88
juta pengangguran dan 3,5 juta pekerja terdampak selama pandemi ini. Kemudian ada 2,1 juta
yang PHK, kemudian 1,4 juta dirumahkan. Dari data-data inilah sehingga memang mengacu
pada pekerja yang mendaftar pada program Kartu Prakerja, kemudian terdapat lebih dari 33 juta
pekerja yang memerlukan bantuan karena dampak pandemi Covid-19
positive - Ali Ngabalin (Tenaga Ahli Utama KSP) UU ini adalah instrumen di mana lapangan
pekerjaan dibuka seluas-luasnya bagi data-data yang saya kemukakan itu
positive - Ali Ngabalin (Tenaga Ahli Utama KSP) UU Cipta Kerja ini bentuk dari penyederhanaan,
sekali lagi bentuk dari penyederhanaan, sinkronisasi serta pemangkasan birokrasi berbelit-belit
tumpang tindih di antara satu dengan yang lain
positive - Ali Mochtar Ngabalin (Tenaga Ahli Utama KSP) UU Cipta Kerja ini salah satu yang
terpenting adalah memanfaatkan bonus demografi yang kita miliki, untuk apa? Untuk harus bisa
keluar dari jebakan negara-negara yang berpenghasilan menengah. Ini juga yang sering kali jadi
pertanyaan banyak ke kita
positive - Ali Mochtar Ngabalin (Tenaga Ahli Utama KSP) Mereka yang tamat SMA, mereka yang
tamat STM dan sebagainya, UU ini bisa menjadi suatu instrumen seluas-luasnya. Apalagi para
pekerja, para pencari kerja dengan gampang
255