Page 258 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 258
Judul Potensi Kontradiksi dengan Misi Genjot Investasi
Nama Media Riau Post
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg1&2
Jurnalis Jpg
Tanggal 2020-10-12 10:20:00
Ukuran 332x295mmk
Warna Warna
AD Value Rp 185.920.000
News Value Rp 1.859.200.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Bhima Yudhistira Adhinegara (Peneliti lnstitute for Development of Economics and
Finance (Indef)) Mereka memiliki prinsip terkait keadilan hak pekerja atau/air labor, tempat kerja
yang layak atau decent work, dan berwawasan lingkungan. Poin-poin tersebuttidakdidapatkan
dalam Omnibus Law Cipta Kerja
neutral - Bhima Yudhistira Adhinegara (Peneliti lnstitute for Development of Economics and
Finance (Indef)) Mereka yang ingin berinvestasi akhirnya menjadi wait and see sampai peraturan
teknisnya selesai diatur pemerintah
neutral - Bhima Yudhistira Adhinegara (Peneliti lnstitute for Development of Economics and
Finance (Indef)) Jadi jenis investasi apa yang sebenarnya ingin didorong?
negative - Bhima Yudhistira Adhinegara (Peneliti lnstitute for Development of Economics and
Finance (Indef)) Terlihat ada konflik kepentingan antara pembuat omnibus law dengan bisnis
ektraktif sumber daya alam (SDA). namun sulit juga untuk dibuktikan oleh orang awam
neutral - Faisal Basri (ekonom senior Indef) Enam kontrak karya akan segera berakhir Ada yang
tahun ini, 2022,2023, dan 2025. Sudah digelar karpet khusus untuk batubara. Maklum, karena
banyak petinggi negeri yang punya konsesi batu bara atau dekat dengan pengusahanya
neutral - Faisal Basri (ekonom senior Indef) Namun, mengapa baru sekarang diklaim sebagai
penyebab kemerosotan investasi dan pertumbuhan ekonomi? Dengan iklim usaha yang serupa,
mengapa pertumbuhan di masa lalu bisa 8 persen, 7 persen, dan 6 persen
neutral - Bahlil Lahadalia (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal) Di sinilah investasi
memegang peran kunci dalam menciptakan lapangan kerja
positive - Bahlil Lahadalia (Penciptaan lapangan kerja harus dilakukan, yakni dengan mendorong
peningkatan investasi sebesar 6,6-7 persen untuk membangun usaha baru atau
mengembangkan usaha eksisting,yang pada akhirnya akan mendorong peningkatan konsumsi
di kisaran 5,4-5,6 persen,") "Namun investor besar harus mau bekerja sama dengan perusahaan
nasional maupun mikro kedi, dan usaha menengah (UMKM) yang tertuang dalam Omnibus Law,
positive - Rosan Roeslani (Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia) Penciptaan
lapangan kerja harus dilakukan, yakni dengan mendorong peningkatan investasi sebesar 6,6-7
257