Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 41
Judul Ida Tak Mempan, Coba Luhut..
Nama Media Rakyat Merdeka
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg1&8
Jurnalis men
Tanggal 2020-10-13 05:16:00
Ukuran 148x223mmk
Warna Warna
AD Value Rp 66.600.000
News Value Rp 666.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Kiai Said (menteri) Kita harus melakukan judicial review. Kita harus bersuara demi
warga NU, demi NU, dan demi moderasi dalam membangun masyarakat. Tidak boleh
mengorbankan rakyat kecil,
negative - Arif Satria (Ketua FRI) Ini kesempatan sangat baik bagi para rektor untuk memberi
masukan kepada pemerintah, baik tentang substansi maupun aspek hukum Undang-Undang
Cipta Kerja
neutral - Ujang Komarudin (Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR)) Dampaknya,
rakyat akan merasa berjuang sendirian,
Ringkasan
Langkah cepat Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah ''menjinakkan" sejumlah ormas yang
keras menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker) belum membuahkan hasil memuaskan. Ada yang usul,
mungkin Presiden Jokowi perlu mengutus Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar
Pandjaitan, untuk mengurus hal ini.
Ketidakmempanan Menteri Ida dibuktikan usai mengunjungi Ketum PBNU KM Said Aqil Siradj,
Minggu (11/10) malam. Panjang lebar, Ida menjelaskan kehebatan UU Ciptaker ke Kiai Said.
Namun, Kiai Said tetap bersikukuh dengan penolakannya. PBNU juga ngotot akan menempuh
jalur Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai langkah koreksi atas UU Ciptaker.
IDA TAK MEMPAN, COBA LUHUT..
LANGKAH cepat Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah ''menjinakkan" sejumlah ormas yang
keras menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker) belum membuahkan hasil memuaskan. Ada yang usul,
mungkin Presiden Jokowi perlu mengutus Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar
Pandjaitan, untuk mengurus hal ini.
40