Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 02 Agustus 2019
P. 2

OPINI








                JUMAT, 2 AGUSTUS 2019                                                                                                                                                                02


                                            Menakar Ketersediaan






                              dan Keterjangkauan Jargas









                                                                                                Penulis: Fahmy Radhi
                                                                            (Pengamat Ekonomi Energi dan Pertambangan Universitas Gadjah Mada)


                      SESUAI dengan                                                                                                                   per tahun, tapi juga secara signifi -  dan cetak biru terkait pembangunan
                     Nawa Cita dalam                                                                                                                  kan dapat menurunkan subsidi   dan pengoperasian jargas yang
                                                                                                                                                      LPG sekitar Rp1,26 triliun per tahun
                                                                                                                                                                                 terintegrasi di seluruh wilayah Indo-
                     mewujudkan ke-                                                                                                                   dan penghematan impor sebesar   nesia, serta kebijakan terkait tahapan
                       daulatan energi                                                                                                                US$80,64 juta untuk 144 ribu metric   konversi dari LPG ke jargas.
                                                                                                                                                                                  Kedua,  mengingat  keterba-
                 untuk mencapai ket-                                                                                                                  ton dengan basis penghitungan un-  tasan APBN, pemerintah perlu
                                                                                                                                                      tuk 1 juta sambungan jargas.
                  ersediaan (availabi-                                                                                                                  Berdasarkan  Perpres  No  22   mengembangkan alternatif sum-
                   lity) dan keterjang-                                                                                                               Tahun 2017 Bagian IV tentang   ber dana baik untuk pembangu-
                                                                                                                                                      Kebijakan dan Strategi Pengelolaan
                                                                                                                                                                                 nan infrastruktur maupun biaya
                 kauan (aff ordability)                                                                                                                Energi Nasional, pemerintah akan   operasional jargas. Sumber dana
                   energi, pemerintah                                                                                                                 membangun jaringan gas kota den-  pembiayaan tersebut bisa diper-
                                                                                                                                                      gan akumulasi sebesar 4,7 juta SRT
                                                                                                                                                                                 oleh dari APBN, APBD, BUMN,
                      telah melakukan                                                                                                                 atau setara 0,7 juta ton LPG pada   BUMD, dan investor swasta.
                program diversifi kasi                                                                                                                 2025 sebagai cara untuk mengen-  Ketiga, pembangunan jargas di
                   energi dan penghe-                                                                                                                 dalikan impor LPG di bawah 50%   setiap daerah harus diupayakan
                                                                                                                                                                                 mencapai skala ekonomis sehingga
                                                                                                                                                      dari kebutuhan gas nasional pada
                  matan subsidi BBM.                                                                                                                  2050. Cara lainnya ialah melalui   memiliki tingkat keekonomian
                                                                                                                                                      pembangunan fasilitas pengola-  yang layak. Untuk itu, perlu dikem-
                                                                                                                                                      han DME (di-methyl ether) dan   bangkan bisnis proses dalam kerja
                 Salah satu program itu ialah                                                                                                         pengembangan tabung khusus   sama antara Holding Migas melalui
                pembangunan infrastruktur jar-                                                                                                        absorbed natural gas (ANG).  Sub Holding Gas sebagai tools
                ingan distribusi gas bumi (jargas)                                                                                                                               pemerintah untuk percepatan
                untuk rumah tangga. Program                                                                                                           Memberikan manfaat optimal  pembangunan infrastrukturnya
                jargas ini mulai diinisiasi pada                                                                                                        Pembangunan jargas ini sebagai   dan peluang kerja sama dengan
                periode kedua pemerintahan Pres-                                                                                                      upaya merealisasikan ketersediaan   pihak BUMD di setiap daerah ses-
                iden Susilo Bambang Yudhoyono                                                                                                         dan keterjangkauan, serta kemuda-  uai dengan level playing fi eld-nya.
                sebagaimana tercantum dalam                                                                                                           han akses dan percepatan energi gas   Tanpa melakukan ketiga upaya
                Rencana Pembangunan Jangka                                                                                                            bumi untuk menjangkau di seluruh   tersebut, jangan harap pemban-
                Menengah  Nasional  (RPJMN)                                                                                                           wilayah di Indonesia. Selain itu,   gunan jargas dapat memberikan
                2010-2014 yang kemudian dilanjut-                                                                                                     penggunaan jargas dapat digunak-  manfaat yang optimal, termasuk
                kan pemerintahan Presiden Joko                                                                                                        an sebagai subsitusi penggunaan   dalam mencapai ketersediaan dan
                Widodo (Jokowi) sebagaimana ter-                                                                                                      LPG yang high import contents.   keterjangkauan energi, yang meru-
                cantum dalam RPJMN 2015-2019.                                                                                                           Cara agar pembangunan jargas   pakan implementasi keadilan
                 Gas bumi menjadi salah satu                                                                                                          dapat memberikan manfaat optimal   energi sesuai Nawa Cita. Demikian
                energi alternatif pengganti BBM,                                                                                      ANTARA FOTO/ASWADDY HAMID   sekaligus dapat mengurangi sub-  juga dengan pembangunan jargas
                yang diharapkan dapat men-                                                                                                            sidi dan impor LPG, ada beberapa   untuk diversifi kasi energi untuk
                gurangi beban subsidi liquefi ed   (APBN). Sejak 2009 hingga 2018 telah   dalam Keputusan Menteri Energi   menyerap sekitar 29 ribu tenaga   RT-2 sebesar Rp6.000-Rp7.190 per   upaya yang masih harus dilakukan.   mengurangi subsidi dan impor
                petroleum gas (LPG) 3 kg, yang   dibangun infrastruktur jaringan   dan Sumber Daya Mineral Repub-  kerja langsung dan 10 ribu tenaga   m3. Bandingkan dengan harga LPG   Pertama, pemerintah perlu menyu-  LPG tidak akan pernah dapat
                jumlahnya selalu meningkat dari   gas sepanjang 463.619 sambungan   lik In donesia Nomor 132 K/ 15/  kerja tidak langsung per tahun.   3 kg, yang harganya dipatok sebesar   sun perencanaan jangka panjang   dicapai secara maksimal.
                6,2 juta ton pada 2017 naik menjadi   rumah tangga (SRT), dengan rata-  Mem/2019  tentang  Penugasan   Harga jual jargas dipatok lebih   Rp6.667 per kg dan harga LPG 12 kg
                6,45 juta ton pada 2018.   rata tingkat pertumbuhan 32.336 SRT   Kepada PT Pertamina (Persero)   murah ketimbang harga jual LPG.   ditetapkan sebesar Rp12.500 per kg.
                 Peningkatan beban subsidi itu,
                                                                                                                             Kendati penetapan harga BPH
                selain penyaluran subsidi yang   per tahun di beberapa kabupaten   untuk Melaksanakan Penyediaan   BPH Migas menetapkan harga un-  Migas itu masih di bawah harga
                                          dan kota yang tersebar di Pulau Su-
                                                                     dan Pendistribusian Gas Bumi me-
                                                                                                tuk konsumen jargas yang diklasifi -
                cenderung salah sasaran, juga   matra, Kalimantan, dan Jawa. Jum-  lalui Jaringan Transmisi dan/atau   kasikan ke dalam kelompok rumah   keekonomian, selisih harga an-
                disebabkan lebih dari 70% kebu-  lah ini masih jauh dari target yang   Distribusi Gas Bumi untuk Rumah   tangga satu (RT-1)  dan kelompok   tara LPG dan jargas memberikan
                tuhan LPG di dalam negeri harus   tercantum dalam Rencana Strategis   Tangga dan Pelanggan Kecil be-  rumah tangga dua (RT-2), dengan   penghematan tidak hanya kepada
                diimpor sehingga ikut memper-  Kementerian ESDM 2015-2019.   serta Infrastruktur Pendukungnya   harga yg berbeda. RT-1 ditetapkan   konsumen yang diperkirakan bisa
                besar defi sit neraca migas dalam   Terdapat upaya untuk melaku-  Sejumlah 1 (Satu) Juta Sambungan.   sebesar Rp4.250-Rp6.536 per m3 dan   menghemat sekitar Rp150 miliar
                beberapa tahun terakhir ini.  kan percepatan dalam pembangu-  Pembangunan jargas sebanyak 1
                 Oleh karena itu, untuk menga-
                tasi membengkaknya subsidi dan   nannya sebagaimana tercantum   juta sambungan tersebut dapat
                mengurangi impor LPG, Kemen-
                terian ESDM, berencana untuk
                mempercepat pembangunan in-
                frastruktur jaringan distribusi gas
                bumi untuk rumah tangga.
                 Terdapat peningkatan target
                yang signifi kan untuk pembangu-
                nan jargas dari semula akumulasi
                penambahan sebesar 80 ribu sam-
                bungan pada 2014, sebagaimana
                tercantum dalam Rencana Strategis
                Kementerian ESDM 2010-2014 men-
                jadi akumulasi penambahan sebesar
                1,14 juta pada 2019, sebagaimana
                tercantum dalam Rencana Strategis
                Kementerian ESDM 2015-2019.
                 Pertimbangan dalam peng-
                gunaan jargas ialah ca dangan
                gas bumi nasional masih sangat
                besar jika dibandingkan de ngan
                cadangan minyak bumi. Namun,
                dalam  peman faatan nya,  gas
                bumi me merlukan pe nanganan
                yang khusus karena sifatnya yang
                mudah menguap dan bertekanan.
                Di samping itu, lokasi cadangan
                gas bumi menyebar di beberapa
                wilayah Indonesia sehingga di-
                perlukan suatu jaringan pipa ter-
                padu untuk mengalirkan gas bumi
                tersebut ke pusat-pusat konsumen.
                 Pola distribusi gas bumi dengan
                jaringan pipa sangat cocok un-
                tuk wilayah-wilayah yang dekat
                dengan sumber gas karena lebih
                ekonomis. Selain faktor kedekatan
                dengan sumber gas, target rumah
                tangga yang akan memakai gas
                pun harus mencapai jumlah yang
                ekonomis dalam skala ekonomi
                (economy of scale). Untuk itu,
                pemerintah telah melaksanakan
                pembangunan jargas di beberapa
                kota yang mendorong penggu-
                naan gas bumi untuk rumah
                tangga yang lebih murah, bersih,
                dan aman terhadap lingkungan.
                 Dalam 10 tahun tahun terakhir
                ini, pembangunan jargas telah me-
                ningkat secara signifikan, yang
                pendanaannya melalui anggaran
                pendapatan dan belanja negara




                    PALANGKA     POSTALANGKA     POST
                    P                                                                         Redaktur Pelansana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
                                                                                              di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
                                                                                              Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na  ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
                                                                                              Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
                    Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya               Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
                    Penerbit      : PT Media Palangka Pambelum
                    Terbit Pertama   : 15 November 2001                                       Manager Produksi : Junaidi E  endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
                    SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001  Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
                                                                                              Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
                    Dewan Redaksi                       : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
                    Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab     : M Harris Sadikin
                    Pemimpin Perusahaan                 : Revy Apriani                        Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
                    Kabag Litbang                       : Hairil Supriadi                     (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
                    Ombudsman                           : -                                   Percetakan    : PT Media Palangka Pambelum
                                                                                              Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)
   1   2   3   4   5   6   7