Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 02 Agustus 2019
P. 5
HUKUM & FENOMENA
JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 05
DIBAYAR NYAWA-
Jasad Joni, pelaku
penganiayaan yang
sekaligus menewaskan
ketua RT saat berada di
kamar jenazah RSUD
Murjani Sampit.
(foto: mg7/ppost)
Polisi Tembak Mati Residivis Mabuk
Setelah Bunuh Ketua RT dan Tebas Punggung Anggota
SAMPIT, PPOST terhadap Agus hanya karena getahui kejadian tersebut, tidak ucap kapolres. sakit untuk mendapat perawatan. melukai warga bernama Bonoe
Melihat nyawa anggota yang
Kejahatan yang dilakukan Jon akhirnya juga dibayar den- pelaku tidak terima ditegur dapat berbuat banyak karena terancam, kapolsek yang turut Namun nahas, nyawa pelaku tak pada 30 Juni 2016.
pelaku membawa senjata. Ke-
membawa senjata tajam dan
terselamatkan ketika dalam per-
Bonoe ditembak dengan
gan nyawa. Pria yang diduga menderita kelainan jiwa itu senjata api rakitan. mudian petugas dari Polsek datang kemudian memberi- jalanan menuju rumah sakit. senjata api rakitan jenis dum-
tewas setelah timah panas yang dilepaskan polisi mener- “Sebelumnya pelaku memba- Mentaya Hulu datang ke TKP. kan tindakan tegas dengan “sampai saat ini situasi diloka- duman saat melintas di depan
“Saat tiba di lokasi kejadian,
jang tubuhnya. Jon terpaksa dilumpuhkan karena meny- wa senjata tajam dan senjata api pelaku mengejar dan melawan menembakan pistol ke arah si kejadian aman dan kondusif, kediamannya. Saat itu Jon dalam
pelaku. “Saat ditembak pelaku
kondisi mabuk berat. Akibat
rakitan. Kemudian ditegur oleh
pesan saya kepada
erang anggota dengan senjata tajam setelah menghabisi korban Agus. Tidak terima dite- petugas. Tembakan peringatan terjatuh. Warga yang geram Romel mengungkapkan, kejadian itu Bonoe alami luka
nyawa ketua RT bernama Agus. gur, pelaku langsung berbalik dilakukan namun tidak dihi- sempat menghakimi, namun pelaku juga pernah menjalani parah di tangannya. Karena
dan membacok korban hingga raukan pelaku. Seorang ang- pelaku langsung selamatkan hukuman di penjara pada ta- tidak terima Jon akhirnya dil-
Peristiwa itu terjadi di Desa gin Timur (Kotim), Rabu (31/7) tewas,” ungkap Kapolres Kotim gota menjadi korban tebasan kapolsek,” ujar Romel. hun 2016 dengan kasus yang aporkan ke polisi dan akhirnya
Penyahuan, Kecamatan Bukit sekitar pukul 13.00 WIB. Motif AKBP Mohammad Rommel. pelaku di panggung dan harus Dari lokasi kejadian, pelaku sama. Jon dijatuhi hukuman mendekam di Lapas Kelas IIB
Santuai, Kabupaten Kotawarin- penganiayaan dan pembunuhan Warga setempat yang men- menerima delapan jahitan,” sempat dievakuasi ke rumah selama 1 tahun penjara karena Sampit. (mg7/p6)
Lahan Sawit Terbakar Dipasang Garis Polisi Uang Kas Masjid
SAMPIT, PPOST terkait pengendalian kebakaran untuk Foya-foya
Penyidik Polres Kotawar- hutan dan lahan (karhutla).
ingin Timur (Kotim) mema- “Ancaman pidana penjara paling
sang garis police line pada se- lama 15 tahun,” ungkap kapolres. SAMPIT, PPOST berhasil mengambil uang sebe-
bidang lahan yang terbakar. Saat ini pihaknya sudah me- Tiga sekawan berinisial sar Rp 63 juta yang merupakan
Tepatnya di area perkebunan masang spanduk pemberita- TP, AR dan Har yang melaku- uang kas Masjid Darul Falah
kelapa sawit di Desa Natai huan bahwa lahan di daerah kan pembobolan dan mengu- di desa itu.
Baru, Kecamatan Mentaya Hilir tersebut sedang dalam penga- ras uang kas masjid akhirnya Perbuatan itu dilakukan
Utara, Kamis (1/8). wasan untuk penyelidikan, dan menghadap hakim. Dalam per- pada 21 November 2018 lalu.
Pemasangan garis police line penyidikan. “Sudah kami pas- sidangan di Pengadilan Negeri Mereka masuk lewat jen-
dikarenan petugas menduga ang spanduk di tempat tersebut, (PN) Sampit terungkap jika dela rumah korban. Uang
ada unsur kesengajaan. Namun bahkan peringatan agar tidak total uang puluhan juta juta itu diambil di lemari yang
saat ini masih dilakukan peny- memasuki areal tersebut sudah dihabiskan ketiganya untuk terkunci. Akan tetapi berhasil
elidikan. “Jika nanti dalam pe- kami pasang,” tegasnya. foya-foya. dibuka pelaku.
nyidikan ditemukan ada unsur Dalam spanduk tersebut berisi “satu orang mendapat ba- “Saat kami amankan tidak
kesengajaan dalam pembakaran agar police line tersebut tidak boleh gian Rp 11 juta. Sisanya untuk ada lagi uangnya. Habis kata
lahan, maka polisi akan men- dirusak. Karena jika ada yang be- foya-foya,” kata salah satu ter- mereka, hanya ada antena
genakan sejumlah pasal tindak rani melakukan, akan dikenakan dakwa, kepada majelis hakim. mobil yang dibeli dengan uang
pidana kepada pemilik lahan,” sanksi pidana sesuai dengan Pasal Ketiganya mengaku kalau tersebut,” kata Azis Dwi Wi-
kata Kapolres Kotim AKBP 406 KUHP, dengan ancaman pen- uang yang dicuri itu kas mas- bowo, anggota Polres Seruyan
Mohammad Rommel. jara paling lama 2,8 tahun. jid. “Mau tahu atau tidak (kas yang mengamankan komplo-
Pelaku bisa dijerat undang- “Kami juga ingatkan agar masjid) tetap saja salah makan tan residivis kambuhan itu.
undang hukun pidana. Se- tidak boleh ada yang mema- uang orang,” ujar hakim ke- Majelis hakim menunda
lain itu tentang perlindungan, suki police line, karena akan pada ketiganya. sidang itu selama sepekan.
pengelolaan, dan lingkungan (foto: bn) dikenakan pasal dan ancaman Perbuatan pencurian itu ter- “Pekan depan tuntutannya,”
hidup. Juga tentang perkebunan LAHAN - Sejumlah polisi setelah memasang garis police line di lahan perkebunan sawit yang terbakar. Penyelidikan pidana penjara sembilan bu- jadi di Desa Danau Sembuluh, tegas Ega kepada jaksa pad
dan peraturan daerah provinsi dilakukan karena lahan diduga kuat sengaja dibakar. lan,” terang Rommel. (bn/p6) Kabupaten Seruyan. Mereka Kejari Seruyan itu. (bn/p6)
Tanto Todong Sopir Maut Tertangkap di Kaltim
Rekan Ke rja
dengan Senpi Kabur Setelah Menabrak Remaja Hingga Tewas
Rakitan MUARA TEWEH, PPOST menghindari korban dan me-
Penyelidikan terhadap kasus
nabraknya,” ungkap Zulyanto.
Melihat kondisi tersebut,
tabrak lari yang menewaskan
seorang remaja di Desa Hajak, lanjut dia, Budi langsung me-
Kecamatan Teweh Baru, akh- larikan diri dan meninggalkan
TAMIANG LAYANG, PPOST irnya membuah hasil. Bahkan korban terkapar bersimbah
Hartanto Alias Tanto (39) warga Desa Saing, Ke- pelaku tabrak lari bernama darah hingga akhirnya tak
camatan Dusun Tengah terpaksa meringkuk di sel Budi Santoso yang ternyata bernyawa di pinggir jalan.
tahanan Polsek Dusun Tengah. Pria itu diamankan sopir truk BBM telah dia- “Pelaku beserta barang
karena mengancam rekannya dengan senjata api mankan petugas. bukti telah kita tahan di ma-
(senpi) rakitan. Kasat Lantas Polres Barito polres untuk penyidikan dan
Peristiwa tersebut terjadi pada 25 Mei 2019 silam. Utara AKP Zulyanto Leonardi proses hukum lebih lanjut,”
Tepatnya pada sebuah Mess Owber PT Bartim Coalin- Kramajaya SIK menerangkan, terangnya.
do. Saat itu pelaku mendatangi korban Dayanto (34) pelaku tabrak lari diamankan Sekedar diketahui, peris-
yang merupakan satpam perusahaan setempat. saat berada di Provinsi Kali- tiwa nahas yang menimpa
Pelaku dengan membawa selembar kertas me- mantan Timur beserta barang korban terjadi pada Selasa
maksa korban menandatangani sebuah surat. “Pelaku bukti berupa truk BBM DA (30/7) sekitar pukul 16.30
mengancam korban dan sempat mengokang senjata 120 ZC. WIB. Dugaan tabrak lari men-
api,” ucap Kapolres Bartim AKBP Zulham Eff endi Zulyanto menjelaskan, guat karena ditemukan jejak
melalui Kapolsek Iptu Syafuan, kemarin. dalam kasus tabrak lari itu, bekas ban di aspal akibat
Korban sempat melarikan diri dan dikejar pelaku Budi mengemudikan truk pengereman mendadak.
sampai ke dalam hutan. Namun korban berhasil tanki berkapasitas 10.000 li- Tiga unit truk pengangkut
bersembunyi di Dusun Mampahe Desa Gandrung. ter. Truk diduga kuat melaju BBM sempat diperiksa di Desa
Tepatnya di rumah warga. dengan kecepatan tinggi dari Kandui, Kecamatan Gunung
“Warga yang juga ketakutan langsung meng- arah Muara Teweh menuju Timang. Namun hasilnya ni-
hubungi polisi,” tuturnya. Banjarmasin. hil. Ternyata sang sopir men-
Petugas kepolisian yang melakukan penyelidikan Ketika melintasi di Km coba melarikan diri menuju ke
(foto: bn)
berusaha mencari keberadaan pelaku. Alhasil be- TABRAKAN MAUT - Petugas menggiring Budi, sopir truk maut yang 18 atau Desa Hajak, remaja arah Kaltim. Berkat kesigapan
berapa waktu lalu, pelaku diketahui sedang berada di melakukan tabrak lari dan menewaskan seorang remaja di Desa Hajak. berinisial PK menyeberang aparat kepolsian, sopir dan
Puskesmas Ampah. Tanpa menunggu lama, petugas Insert: tampak jasad korban ditutupi daun pisang setelah ditemukan ter- jalan. “Karena kecepatan yang barang bukti berhasil dia-
pun langsung melakukan penangkapan. (bn/p6) kapar bersimbah di pinggir jalan. cukup tinggi, Budi tak dapat mankan. (bn/p6)