Page 36 - Buku Ajar Teknik Kehandalan dan Maintenance 2022
P. 36

●  Prioritas 5 (discretionary): dampak pada misi dapat diabaikan dan
                sumber daya tersedia.
             ●  Prioritas  6  (deferred):  dampak  pada  misi  dapat  diabaikan  dan
                sumber daya tidak tersedia.

            3.2 Proactive Maintenance

                 Proactive  maintenance  adalah  tindakan  pemeliharaan  yang
            dilakukan  untuk  merawat  sistem,  mesin,  peralatan,  atau  aset  lain
            organisasi  sebelum  terjadi  kegagalan.  Berbeda  dengan  reactive
            maintenance yang mana perbaikan (bukan pemeliharaan) dilakukan
            setelah  terjadi  kegagalan.  Penentuan  jenis  maintenance  dilakukan
            sebagai strategi pemeliharaan yang akan membantu suatu organisasi
            untuk menekan atau mengurangi biaya dan perbaikan darurat.
                   Karakteristik penting dari proactive maintenance adalah:
             ●  Penggunaan  umpan  balik  dan  komunikasi  untuk  memastikan
                bahwa setiap perubahan dalam desain atau prosedur dapat diakses
                dengan cepat oleh manajer dan desainer.
             ●  Evaluasi  berkala  masalah  teknis  dan  interval  kinerja  tugas
                pemeliharaan.
             ●  Penggunaan  tampilan  siklus  hidup  pemeliharaan  dan  fungsi
                pendukung.
             ●  Penerapan analisis akar penyebab kegagalan dan analisis prediktif
                dalam memaksimalkan efektivitas pemeliharaan.
             ●  Jaminan  sampai  tingkat  bahwa  tidak  ada  yang  mempengaruhi
                pemeliharaan terjadi dalam isolasi.
             ●  Adaptasi  tujuan  akhir  memperbaiki  peralatan  atau  barang

                selamanya.
             ●  Penggunaan proses perbaikan yang berkesinambungan.


                                          36
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41