Page 54 - Buku Ajar Teknik Kehandalan dan Maintenance 2022
P. 54
tersebut. Nilai OEE ini digunakan sebagai suatu parameter perbaikan
berkelanjutan, dan berpengaruh terhadap produktivitas organisasi.
5.2 Perbaikan berkelanjutan dari Total Productive Maintenance
Total Productive Maintenance merupakan kegiatan preventive
maintenance dalam suatu organisasi. Preventive maintenance ini
berguna untuk mencegah terjadinya kerusakan mesin/fasilitas kerja di
industri yang menyebabkan waktu terbuang dan kerugian suatu
organisasi. Salah satu contoh perbaikan berkelanjutan dari Total
Productive Maintenance pada dunia industri manufaktur dapat
dideskripsikan pada tabel berikut ini.
No Aktivitas Impact (pengaruh terhadap organisasi)
Perbaikan
1 Penyediaan Aktivitas Penyediaan cadangan mesin
Cadangan dilakukan ketika tingkat permintaan
Mesin tinggi dan ketika terjadi kerusakan mesin,
hal ini berguna untuk mengurangi waktu
downtime mesin dan peningkatan
efektivitas dan produktivitas mesin
2 Penyediaan Aktivitas Penyediaan Stok Sparepart
Stok Sparepart Cadangan dilakukan pada mesin-mesin
cadangan critical dan penyediaan stok sparepart
Mesin yang lama. Mesin-mesin critical tersebut
ditentukan berdasarkan umur mesin, dan
lamanya waktu perbaikan ketika mesin
tersebut rusak. Sementara penyediaan
cadangan sparepart ditentukan, lead time
54