Page 67 - Buku Handbook HC Policy V1,0-23122020
P. 67
Jabatan
Sistem Penggolongan Jabatan (1 dari 9)
Latar Belakang:
Seiring dengan transformasi Perusahaan, dinamika dan perkembangan Perusahaan, serta guna mempermudah penyusunan
program pengembangan kapabilitas karyawan, maka maka perlu disesuaikan dengan Sistem Penggolongan Jabatan Karyawan
yang meliputi Kelompok Jabatan, Job Grade, dan Corporate Title.
Maksud dan Tujuan:
Memberikan kejelasan pada seluruh pemangku kepentingan mengenai Sistem Penggolongan Jabatan Karyawan yang meliputi
Kelompok Jabatan, Job Grade, dan Corporate Title sebagai bagian dari perbaikan tata kelola dalam bidang Human Capital.
Pernyataan Kebijakan:
1. Jabatan
1. Kriteria Penggolongan Jabatan merupakan dasar penetapan nama jabatan pada setiap jenjang organisasi sesuai
job position-nya.
1. Jabatan Struktural
1. Jabatan struktural adalah jabatan yang secara tegas ada dalam Struktur Organisasi
Perusahaan, kedudukannya bertingkat-tingkat dari level terendah sampai dengan tertinggi
sesuai tugas dan fungsinya dalam organisasi Perusahaan.
2. Jabatan struktural pada Perusahaan disusun berdasarkan Struktur Organisasi dengan tugas
dan fungsinya sebagaimana diatur dalam Peraturan Direksi tentang Struktur Organisasi dan
Tata Kerja Perusahaan.
2. Jabatan Fungsional
1. Jabatan Fungsional adalah jabatan teknis yang tidak tercantum dalam struktur organisasi,
tetapi dari sudut pandang fungsinya sangat diperlukan dalam pelaksanaan tugas-tugas pokok
organisasi:
2. Jabatan Profesional
1. Jabatan Fungsional adalah jabatan yang tidak tercantum dalam Struktur Organisasi
Perusahaan, tetapi keberadaannya sangat diperlukan dalam menjalankan tugas dan
fungsi tertentu dalam organisasi Perusahaan.
2. Jabatan Fungsional dihubungkan dengan keahlian dan profesi seseorang pada
bidang tertentu karena latar belakang pengetahuan, kompetensi dan pengalaman
yang dimiliki orang tersebut, sehingga Perusahaan perlu memanfaatkan keahliannya
untuk menangani pekerjaan secara terus-menerus atau dalam jangka waktu
tertentu.
3. Jabatan fungsional yang penamaannya diawali dengan Corporate Title karyawan
dari Manager sampai dengan Senior Vice President, diikuti nama fungsi masing-
masing dalam Departemen/Unit kerja lainnya, baik yang umum sesuai nama
fungsinya maupun yang memiliki penamaan khusus.
3. Non Jabatan (Staf Penugasan)
1. Jabatan Staf Penugasan adalah jabatan yang diberikan kepada Karyawan yang menduduki
kelompok jabatan First Line Manager sampai dengan Senior Management yang tidak
diberikan tugas dan tanggung jawab penuh sesuai fungsinya karena alasan yang bersifat
personal atau karena keterbatasan yang dimiliki Karyawan seperti: Medical Unfit, Under
Performance, menjalani masa hukuman disiplin (skorsing), demosi dan sebagainya.
2. Penetapan seorang Karyawan dalam Jabatan Struktural, Fungsional maupun Non Jabatan (Staf Penugasan)
dilakukan melalui proses dan mekanisme yang masing-masing akan ditetapkan dalam Peraturan tersendiri.
67