Page 65 - Buku Handbook HC Policy V1,0-23122020
P. 65

Desain Organisasi


        Struktur Organisasi (1 dari 2)



        Latar Belakang:
        Seiring dengan perubahan lingkungan, transformasi Perusahaan dan perkembangan bisnis serta guna mendukung tercapainya
        maksud dan tujuan Perusahaan, maka perlu disusun Struktur Organisasi dan Tata Kerja Korporasi, Kantor Wilayah, Kantor Area
        dan Kantor Cabang yang in-line antara satu dengan yang lain.

        Maksud dan Tujuan:
        1.  Maksud dari penyusunan Struktur Organisasi adalah untuk mendukung maksud dan tujuan serta pelaksanaan strategi dan
           program kerja Perusahaan, seiring dengan perubahan lingkungan, transformasi Perusahaan dan perkembangan bisnis.
        2.  Tujuan penyusunan dan restrukturisasi Struktur Organisasi antara lain:
               1.  Mendukung pelaksanaan strategi dan program kerja Perusahaan dalam mencapai visi dan misinya;
               2.  Meningkatkan kinerja bisnis Perusahaan selaras dengan perkembangan bisnis;
               3.  Perbaikan proses, peningkatan governance dan pengelolaan manajemen resiko dari proses bisnis;
               4.  Peningkatan fokus pelaksanaan tugas dan tanggung-jawab fungsi Unit Kerja.

        Pernyataan Kebijakan:
        1.  Ketentuan mengenai Struktur Organisasi Korporasi pada Peraturan Direksi yang berlaku digunakan sebagai acuan dalam
           penyusunan Struktur Organisasidan Tata Kerja dua level di bawah Direktorat dan seterusnya, serta ditetapkan melalui
           Peraturan Direksi tersendiri.
        2.  Struktur Organisasi di Kantor Wilayah, Kantor Area dan Kantor Cabang:
               1.  Struktur Organisasi Kantor Wilayah dan Kantor Area disusun dan ditetapkan berdasarkan efektifitas pengelolaan
                  pekerjaan. alur kerja serta proses koordinasi yang efektif guna menjamin terlaksananya seluruh pekerjaan di
                  ruang lingkup Kantor Wilayah dan Kantor Area berjalan secara optimal dengan tata kelola Perusahaan yang baik,
                  dengan beberapa fungsi yang ditambahkan sebagai berikut:
                      1.  Fungsi business support ditambahkan dalam Struktur Organisasi Kantor Wilayah dalam rangka
                          cascading dan menerjemahkan strategi bisnis Perusahaan agar tercipta dan terimplementasinya
                          seluruh kebijakan dan prosedur terkait bisnis Perusahaan;
                      2.  Fungsi manajemen risiko dalam Struktur Organisasi Kantor Wilayah ditambahkan guna mendukung
                          transformasi bisnis pembiayaan melalui penyediaan layanan jasa keuangan yang lebih beragam dan
                          solusi keuangan yang berbasis non gadai;
                      3.  Penambahan Fungsi produk gadai dan non gadai di Kantor Area bertujuan untuk meningkatkan fokus
                          pengelolaan produk Perusahaan;
                      4.  Penambahan Fungsi pengelolaan risiko kredit di Kantor Area bertujuan untuk mencegah,
                          meminimalisir, ataupun mempercepat penyelesaian kredit macet;
                      5.  Penambahan Fungsi hubungan kelembagaan di Kantor Area bertujuan untuk meningkatkan kinerja
                          bisnis/penjualan melalui kerja sama kelembagaan dengan berbagai institusi di lingkup Area.
               2.  Struktur organisasi Kantor Cabang disusun dan ditetapkan berdasarkan pertimbangan arah dan tujuan
                  pengembangan Perusahaan, efektifitas pengelolaan pekerjaan, alur kerja yang efektif serta proses kontrol yang
                  seimbang guna menjamin kelancaran kegiatan operasional dan berlangsungnya tata kelola Perusahaan yang baik,
                  dengan penambahan fungsi penjualan dalam Struktur Organisasi Kantor Cabang yang diperlukan guna
                  memastikan eksekusi penjualan produk-produk Perusahaan dapat dilaksanakan secara efektif.
        2.  Struktur Organisasi di Kantor Wilayah, Kantor Area dan Kantor Cabang (lanjutan):
               1.  Penetapan formasi jabatan di Kantor Wilayah, Kantor Area dan Kantor Cabang memperhatikan beban kerja.
                  prinsip efisiensi, ketersediaan anggaran, dan efektifitas pelaksanaan tugas;
               2.  Formasi jabatan di Kantor Wilayah dan Kantor Area sebagaimana tercantum pada Peraturan Direksi yang berlaku
                  merupakan formasi maksimal;
               3.  Formasi jabatan Kantor Cabang yang terdapat pada Peraturan Direksi yang berlaku terdin dari:
                      1.  Formasi jabatan minimal yang harus dipenuhi;
                      2.  Formasi jabatan yang dapat dipenuhi jika memenuhi syarat; dan
                      3.  Formasi jabatan yang dapat ddambah apabila formasi jabatan yang ada meiebihi beban kerja yang telah
                          ditentukan.










                                                      65
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70