Page 59 - E-Modul Berbasis PBL Sistem Peredaran Darah Kelas VIII
P. 59

adanya        mutasi        genetik       pada
                                                               hemoglobin-α  atau  hemoglobin-β  atau
                                                               keduannya.  hal  ini  menyebabkan  sel
                                                               darah merah memiliki bentuk  yang tidak

                                                               sempurna,  mudah  pecah  dan  tidak
                                                               mampu mengikat oksigen secara normal.

                                                               Penyebab
                                                               Kelainan      genetika      (turunan)      yang
                     Gambar 3. 7 Perbandingan bentuk           menyebabkan         tubuh      tidak     dapat
                     eritrosit normal, talasemia dan sickle    membentuk sel darah merah yang normal
                     cell. Sumber: 123rf.com

                     Gejala

                        Lemah
                        Pucat
                        Perubahan bentuk wajah
                        Keterlambatan pertumbuhan fisik
                        Keterlambatan pertumbuhan tanda pubertas akibat gangguan hormonal
                        Perut membesar
                        Kulit semakin menghitam
                     Penanganan

                       Tranfusi darah rutin
                         Agar  dapat  tetap  beraktivitas  secara  normal,  penderita  talasemia
                         memerlukan tranfusi darah sebagai pengganti sel darah merahnya yang
                         tidak  fungsional.  Akan  tetapi,  tranfusi  darah  tersebut  menyebabkan
                         penderita talasemia mendapat zat besi berlebih sementara kemampuan
                         membuang zat besi terbatas. Oleh karena itu, penderita talasemia harus
                         mendapatkan obat pengikat besi agar tidak terjadi penumpukan zat besi
                         dalam tubuh yang menyebabkan kerusakan organ.
                       Transplantasi sumsum tulang merah
                         Sum-sum tulang merupakan jaringan yang terdapat di dalam tulang yang
                         berfungsi  menghasilkan  sel  darah  merah,  sel  darah  putih  dan  keping

                         darah. Transplantasi sum-sum tulang adalah prosedur untur memperbarui
                         sum-sum tulang yang rusak dan tidak lagi mampu memproduksi sel darah
                         yang  sehat.  Prosedur  ini  juga  dikenal  dengan  transplantasi  sel  punca
                         (stem cell).









                                                                                       E-Modul IPA | 49
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64