Page 62 - E-Modul Berbasis PBL Sistem Peredaran Darah Kelas VIII
P. 62
4. Menghindari stress
Stress dapat memicu sekresi hormone kortisol dan hormone
norepinephrine. Hormon kortisol dapat meningkatkan tegangan pada
pembuluh darah, sedangkan hormone norepinephrine menyebabkan
jantung berdenyut lebih cepat. Kedua hormone tersebut dapat
meningkatkan tekanan darah yang mengakibatkan kerusakan pada
pembuluh darah.
5. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah. Tentunya pada orang yang
telah memiliki tekanan darah tinggi, hal ini dapat meningkatkan risiko
stroke atau gagal jantung. Selain itu alcohol dapat menyebabkan
menurunya kemampuan jantung untuk memompa darah dan membuat
denyut jantung tidak teratur.
6. Berolahraga secara teratur
Berolaraga secara teratur akan memperlancar peredaran darah, melatih
kekuatan otot jantung, menurunkan tekanan darah dan mengendalikan
kadar kolesterol. Saat berolahraga, tubuh menggunakan energy dan
oksigen lebih banyak sehingga denyut jantung meningkat. Berolahraga
secara rutin membantu membuka ruang jantung lebih lebar dan
menguatkan dinding jantung sehingga dapat memompa darah lebih
banyak dan lebih efisien. Tidak perlu olahraga berat, beberapa olahraga
ringan seperti jalan kaki, yoga, jogging atau bersepeda dapat dilakukan
secara rutin untuk menjaga kesehatan jantung.
E-Modul IPA | 52