Page 10 - e-Book Sengon
P. 10

persilangan Sengon Wamena dan Solomon dapat dilakukan.

                      Kelebihan  Sengon  Wamena  yaitu  resisten  terhadap  penyakit  karat  tumor.
                      Resistensi terbaik pada tiga provenan asal Wamena yaitu Waga-Waga Kuluru,
                      Holima, dan Hobikosi (Rohandi dan  Gunawan, 2019). Hal ini karena Sengon
                      Wamena  memiliki  keragaman  genetik  lebih  tingginya  dibandingkan  dengan
                      jenis lainnya. Baskorowati dan Nurrohmah, 2011; Rahayu, 2007, melaporkan
                      bahwa  pada  tingkat  semai  Sengon  Wamena  juga  menunjukkan  lebih  tahan
                      penyakit  karat  tumor  dibandingkan  Sengon  asal  Jawa,  Brumas  Malaysia,
                      Timor Timur, Maluku dan Flores Timur.


                  E.  Sebaran Sengon di Jawa Tengah

                      Sengon Laut (Falcataria mollucana) adalah jenis tanaman hutan yang banyak
                      dan  lazim  dibudidayakan  masyarakat  di  Jawa  Tengah.  Sengon  Laut
                      merupakan  jenis  komoditas  kayu  yang  menarik  minat  masyarakat  karena
                      cepat  tumbuh  (fast  growing),  perawatan  tidak  sulit,  daunnya  untuk  pakan
                      ternak,  kayunya  cepat  dipanen,  banyak  permintaan  dari  industri  kayu,  dan
                      tersedianya sumber benih berkualitas (Tabel 5.1).
                      Jenis Sengon Laut hasil budidaya masyarakat dari hutan rakyat memiliki nilai
                      ekonomi  yang  tinggi  sejalan  dengan  tumbuhnya  industri  perkayuan  di  Jawa
                      Tengah  yang  sebagian  besar  bergerak  di  bidang  penggergajian  dan
                      pengolahan Sengon menjadi barang setengah jadi dan barang jadi, baik untuk
                      memenuhi permintaan lokal maupun ekspor. Untuk meningkatkan panen dan
                      kualitas  kayu  diperlukan  bibit  Sengon  yang  bermutu,  tahan  penyakit,  dan
                      berasal dari sumber benih berkualitas.

                      Di Jawa Tengah, Sengon paling banyak dikembangkan pada hutan rakyat di
                      Wonosobo  dan  Jepara  diikuti  oleh  Cilacap,  Banjarnegara,  dan Temanggung.
                      Berdasarkan  Statistik  Dinas  Lingkungan  Hidup  dan  Kehutanan  Tahun  2018,
                      Sengon hasil budidaya hutan rakyat di Jawa Tengah adalah sebagai berikut:

                      Tabel 1.1. Sebaran Sengon di Jawa Tengah

                        No.    Kabupaten/Kota      Luas Hutan      Jumlah      Luas Hutan    Persentase
                                                     Rakyat        Tegakan      Sengon       Luas Hutan
                                                      (Ha)         Sengon         (Ha)         Sengon
                                                                    (Btg)                        (%)
                          1           2                 3             4             5             6
                         1.   Cilacap                57,470.00      6,319,341    3,791.60            6.60
                         2.   Banyumas               24,766.00      4,711,570    2,826.94           11.41
                         3.   Purbalingga            30,535.58      4,701,467    2,820.87            9.24
                         4.   Banjarnegara           32,440.11      6,180,815    3,708.48           11.43
                         5.   Kebumen                24,011.00      2,309,698    1,385.82            5.77
                         6.   Purworejo              40,415.00      4,641,545    2,784.92            6.89
                         7.   Wonosobo               20,614.16      9,007,735    5,404.63           26.22
                         8.   Magelang               20,613.50      4,622,485    2,773.49           13.45
                         9.   Boyolali               19,993.28      1,393,282      835.97            4.18
                        10.   Klaten                  6,125.70       656,833       394.10            6.43
                                                             4
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15