Page 36 - Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagian Umum
P. 36

Pedoman Pelaksanaan Tugas
          Bagian Umum Kanwil DJPb

                 2)  Data sarana dan prasarana dari aplikasi SIPAT;
                 3)  Input data manual terdiri dari data pegawai non PNS, data
                    keluarga PNS, estimasi PNBP, daya dan jasa, serta nama pejabat
                    perbendaharaan (KPA, PPSPM, Bendahara, Pejabat Pengadaan
                    Barang dan Jasa serta Pejabat Penerima Barang), dan beban kerja;

                 4)  Input usulan kebutuhan anggaran per output, per jenis belanja dan
                    per kelompok belanja;
                 5)  Usulan belanja modal yang dilengkapi dokumen sebagai berikut :
                    a)  Kerangka Acuan Kerja/Term of reference (TOR);
                    b)  Rincian Anggaran Belanja (RAB);
                    c)  Daftar harga/price list/catalog dari pihak ketiga;
                    d)  Analisis  tingkat  kerusakan  gedung  dan  bangunan  yang
                        diketahui oleh Dinas PU setempat.
                 6)  Untuk usulan belanja modal diatas 500 juta dilampiri :

                    a)  Formulir T-2 (untuk usulan 2 tahun berikutnya)
                    b)  Formulir T-3 (untuk usulan 3 tahun berikutnya)
                        Data yang digunakan untuk penyusunan usulan RKA K/L
                        melalui aplikasi SAKTI :
                        1) Standar Struktur Biaya (SSB) satker Kanwil DJPb;
                        2) Standar Biaya Masukan (SBM)
                        3) DPA dari aplikasi Sakura



                 Secara detail, prosedur/alur kegiatannya adalah sebagai berikut:
                 1)  Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/
                    Lembaga RKAKL Kanwil DJPb
                    a)  Menerima surat permintaan usulan kebutuhan anggaran
                        tingkat Satker dan memerintahkan pelaksana untuk membuat
                        dan menyusun Daftar dan Rekapitulasi Perhitungan Anggaran


           20    Direktorat Jenderal Perbendaharaan
            20
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41