Page 44 - E-MODULE KUALITAS AIR SUNGAI BRANTAS MALANG
P. 44

RANGKUMAN






                   Keseimbangan lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari
                   alam maupun aktivitas manusia dalam menjaga kestabilan kehidupannya.
                   Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
                   energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan.
                   Dissolved Oxygen (DO) merupakan oksigen terlarut dalam suatu perairan. Oksigen
                   terlarut di dalam air bersumber dari adanya kontak antara permukaan air dengan udara
                   dan dari proses fotosintesis.
                   Biochemical Oxygen Demand (BOD) atau kebutuhan oksigen biologis adalah banyaknya
                   oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik yang

                   mudah terurai. BOD menunjukkan jumlah oksigen yang dikonsumsi oleh respirasi aerob
                   mikroorganisme.
                   Chemical Oxygen Demand (COD) atau kebutuhan oksigen kimiawi menggambarkan
                   jumlah total oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan organik secara kimiawi.
                   Derajat Keasaman (pH) adalah ukuran untuk menentukan sifat asam dan basa.
                   Total Suspended Solid (TSS) adalah padatan yang menyebabkan kekeruhan air, tidak
                   terlarut, dan tidak dapat mengendap. Total Dissolved Solid (TDS) atau padatan terlarut
                   adalah padatan yang mempunyai ukuran lebih kecil dari padatan tersuspensi.
                   Parameter biologi yang digunakan adalah keberadaan organisme bakteri coliform dan
                   makrozoobentos yang berperan sebagai bioindikator. Adanya limbah yang memasuki
                   perairan dapat berpengaruh pada keberadaan makrozoobentos, sehingga dapat
                   digunakan sebagai bioindikator untuk menilai kualitas perairan.
                   Sifat makrozoobentos yang menjadi alasan sebagai bioindikator antara lain; (a)
                   mobilitas terbatas sehingga memudahkan dalam pengambilan sampel, (b) ukuran tubuh
                   realtif besar sehingga mudah diidentifikasi jenisnya, (c) hidup di dasar perairan sehingga
                   terdedah oleh perubahan lingkungan, (d) perubahan faktor lingkungan dapat
                   berpengaruh pada keberadaan organisme tersebut.
                   Terdapat tiga cara yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah dan menanggulangi

                   pencemaran serta untuk melestarikan lingkungan, yaitu secara administratif, secara
                   teknologis, dan secara edukatif/ pendidikan.
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49