Page 102 - E-BOOK SEJARAH DAN BUDAYA INDONESIA
P. 102

Situs Karangkamulyan memiliki luas kurang lebih 25 Ha dan menyimpan berbagai jenis
               benda. Setiap benda yang tersimpan di situs ini berkaitan dengan sejarah Kerajaan Galuh. Sebagian
               besar benda-benda yang tersimpan berbentuk batu.

                       Meskipun letak batu-batu ini berdekatan, tetapi tersebar dengan bentu yang berbeda-beda.
               Semua batu yang ada di Situs Karangkamulyan berada di dalam sebuah bangunan. Bangunan itu
               mempunyai struktur yang terbuat dari tumpukan batu dengan bentuk yang tidak jauh berbeda.
               Selain itu, dengan sebuah pintu yang dipasang pada struktur bangunan ini, maka sekilas bangunan
               ini menyerupai kamar.

                       Setiap batu yang tersimpan di Situs Karangkamulyan mempunyai nama-nama yang khas
               serta di dalam batu-batu itu tersimpan kisah-kisah yang menarik. Nama-nama yang terdapat pada
               setiap batu berasal dari masyarakat sekitar yang suka dikaitkan dengan kisah atau mitos tentang
               Kerajaan Galuh.

               Sistem Kekerabatan
















                                     Akad nikah adat Sunda di depan penghulu dan saksi.

                       Sistem keluarga dalam suku Sunda bersifat bilateral, garis keturunan ditarik dari pihak
               bapak  dan  ibu.  Dalam  keluarga  Sunda,  bapak  yang  bertindak  sebagai  kepala  keluarga.  Ikatan
               kekeluargaan  yang  kuat  dan  peranan  agama  Islam  yang  sangat  mempengaruhi  adat  istiadat
               mewarnai seluruh sendi kehidupan suku Sunda. Dalam suku Sunda dikenal adanya pancakaki yaitu
               sebagai  istilah-istilah  untuk  menunjukkan  hubungan  kekerabatan.  Dicontohkannya,  pertama,
               saudara yang berhubungan langsung, ke bawah, dan vertikal. Yaitu anak, incu (cucu), piut (buyut),
               bao, canggahwareng atau janggawareng, udeg-udeg, kaitsiwur atau gantungsiwur. Kedua, saudara
               yang  berhubungan  tidak  langsung  dan  horizontal  seperti  anak  paman,  bibi,  atau  uwak,  anak
               saudara kakek atau nenek, anak saudara piut. Ketiga, saudara yang berhubungan tidak langsung
               dan langsung serta vertikal seperti keponakan anak kakak, keponakan anak adik, dan seterusnya.
               Dalam  bahasa  Sunda  dikenal  pula  kosakata  sajarah  dan  sarsilah  (salsilah  atau  silsilah)  yang
               maknanya kurang lebih sama dengan kosakata sejarah dan silsilah dalam bahasa Indonesia.

                       Masakan Khas

                       Beberapa  jenis  makanan  jajanan  tradisional  Indonesia  yang  berasal  dari  tanah  sunda,
               seperti sayur asem, sayur lodeh, pepes, tutug oncom, lalaban, dll.

                                                                                                         102
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107