Page 98 - E-BOOK SEJARAH DAN BUDAYA INDONESIA
P. 98
Pada tanggal 8 Oktober 2010, warga menemukan batu prasasti yang ditemukan di sekitar
sungai Cikapundung. Batu prasasti ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-14. Pada batu prasasti
Cikapundung terdapat sebuah tulisan dengan huruf Sunda kuno dan gambar telapak tangan, telapak
kaki, dan wajah.
Kalimat yang dituliskan pada prasasti itu berbunyi “unggal jagat jalmah hendap”, yang jika
diartikan berarti semua manusia di dunia akan mengalami sesuatu. Pada saat ditemukan, batu
prasasti ini mempunyai panjang 178 cm, lebar 80 cm, dan tinggi 55 cm. Hingga saat ini, batu
prasasti Cikapundung masih diteliti oleh para peneliti dari Balai Arkeologi.
2. Prasasti Pasir Datar
Tahun 1872 menjadi tahun ditemukannya prasasti Pasir Datar. Prasasti Pasir Datar
ditemukan di Cisande, Sukabumi atau lebih tepatnya ditemukan di Perkebunan Kopi di Pasir Datar.
Untuk menjaga keasliannya, prasasti ini dipindah dan disimpan di Museum Nasional Jakarta.
Prasasti Pasir Datar terbuat batu alam. Sampai saat ini, Isi atau pesan yang terdapat pada
prasasti Pasir Datar belum ditranskripsi sehingga isi dan pesannya belum diketahui.
3. Prasasti Huludayeuh
98