Page 29 - SKI KELAS X MAN TRENGGALEK._Neat
P. 29

memutuskan  hubungan  persaudaraan,  dan  orang-orang  kami  memperbudak  yang

                      lemah.  Lalu, datang utusan Allah Swt, yaitu seorang di antara kami (kaum Quraisy).
                      Kami mengenal akhlaknya yang mulia, yaitu jujur, menepati janji, dan pemaaf.

                      Beliau mengajak kami untuk menyembah Allah Swt Yang Esa, menyuruh kami berkata

                      yang benar, bersikap jujur, adil, memenuhi amanah, menyambung persaudaraan, serta
                      berbuat  baik  kepada  tetangga.    Beliau  melarang  kami  berbuat  jahat,  berkata  kotor,

                      makan harta anak yatim dengan jalan yang tidak halal, dan menyekutukan Allah Swt.
                      Maka kami menerima ajakannya untuk masuk Islam”.

                            Kaum muslim mempersiapkan rombongan untuk berhijrah ke Habasyah dengan
                      jumlah yang lebih banyak yaitu 83 orang laki-laki, 11 orang wanit Qurays dan 7 orang

                      wanita  asing.  Akan  tetapi  hijrah  yang  kedua  ini  lebih  berat  tantangannya  karena

                      berbagai cara dilakukan oleh kaum kafir Qurays untuk menggagalkannya.
                            Melihat situasi seperti itu, Usman berkata “ Ya Rasulullah, kami telah berhijrah

                      yang  pertama  kepada  Najasy,  dan  kali  ini  yang  kedua,  tapi  engkau  tidak  juga  ikut

                      bersama  kami”.  Rasulullah  Saw  berkata  “  kelian  berhijrah  kepada  Allah  Swt  dan
                      kepadaku. Kalian mendapatkan kedua hijrah ini semuanya. “ kalau begitu cukup kami

                      saja Ya Rasulullah”, kata Ustman. Kaum Muhajirin itu menetap di Negeri Habasyah
                      dalam keadaan aman dan sentosa. Namun tatkala mereka mendengar tentang hijrahnya

                      Rasulullah Saw ke Yasrib, maka pulanglah mereka ke Makkah untuk ikut serta dalam

                      hijrah Rasulullah Saw ke Yasrib.

                    2. Amul Huzni

                            Abu Thalib bin abdul Muthalib adalah orang yang paling gigih membela dakwah
                      Rasulullah Saw. Perlindungan dan bantuan dari Abu Thalib dalam dakwah Rasulullah

                      Saw sangatlah totalitas. Ia adalah benteng yang melindungi dakwah Rasulullah Saw,

                      meski ia tetap berpegang pada agama nenek moyangnya. Namun begitu, dalam Asad
                      Al-Ghobah  diceritakan , tatkala sakit Abu Thalib semakin parah, ia memanggil semua

                      warga Bani Abdul Muthalib, lalu berpesan “ sesungguhny kamu sekalian akan dalam
                      keadan baik selagi kalian mendengan perkatan Muhammad dan mengikuti perintahnya.

                      Karena itu, ikutilah dia dan percayailah dia, niscaya kalian akan selamat”. Seletah Abu
                      Thalib  meninggal,  Rasulullah  Saw  berkata,  “  semoga  Allah  Swt  merahmatimu  dan

                      mengampunimu.  Aku  akan  memintakan  ampun  untukmu,  sampai  Allah  Swt

                      melarangku”.





                                                                                 Sejarah Kebudayaan Isalam       16
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34