Page 94 - SKI KELAS X MAN TRENGGALEK._Neat
P. 94
dalam bidang seni arsitektur, salah satu kemajuan seni arsitektur yang dicapai pada masa
Daulah Umayyah adalah berdirinya Masjid Umayyah di Damaskus dan Masjid Baitul Maqdis
di Yerussalem atau yang terkenal dengan Kubah al-Sakha yang didirikan pada masa
pemerintahan Khalifah Abdul Malik bin Marwan.
A. Sejarah Lahirnya Daulah Umayyah di Damaskus
Daulah Umayyah merupakan dinasti Islam pertama yang didirikan oleh Muawiyah
bin Abu Sufyan pada tahun 40 H. Berdirinya daulah ini mengalami proses perjalanan yang
cukup panjang, sejak akhir masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib ketika itu Muawiyah
bin Abi Sufyan menjabat sebagai gubernur Syam dan keinginannya untuk menjadi
gubernur di Damaskus sampai kemudian memperoleh estafet kepemimpinan dari Hasan
bin Ali. Secara singkat dapat dijelasakan proses berdirinya Daulah Umayyah sebagai
berikut:
1. Perang Siffin
Akhir masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib diwarnai dengan serangkaian
pemberontakan. Ikhwal muncul pemberontakan berasal dari ketidak puasan
sekelompok masyarakat atas sikap Ali bin Abi thalib terhadap para pembunuh Usman
bin Affan. Dari peristiwa itu muncullah perang Jamal yang diprakarsai oleh beberapa
sahabat diantaranya Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awam dan juga Aisyah r.a..
Perang Jamal berakhir dengan damai.
Kebijakan Ali bin Abi Thalib yang mengganti beberapa gubernur yang diangkat
oleh Usman bin Affan sedikit banyak menimbulkan gejolak di beberapa wilayah.
Muawiyyah sebagai gubernur Syam waktu itu termasuk yang terkena imbas dari
kebijakan Ali bin Abi Thalib, Muawiyah tidak mau melepaskan jabatannya sebagai
Gubernur Syam sebelum Ali bin Abi Thalib menghukum para pembunuh Usman.
Sementara Ali bin Abi Thalib sebagai seorang khalifah menganggap berhak memecat
Muawiyah dan belum saatnya menghukumi para pembunuh Usman dengan alasan
meredam gejolak umat Islam yang sedang dalam masa transisi.
Masing-masing pihak bersikukuh dengan sikapnya, hingga muncullah perang
Siffin. Perang Siffin sendiri berlangsung selama beberapa hari pada bulan Dzulhijjah
tahun 36 H. dan pada saat pasukan Ali bin Abi Thalib yang dipimpin oleh Aystar mulai
menampakkan tanda-tanda kemenangan, muncullah beberapa orang dari pihak
Muawiyyah mengangkat Mushaf Al-Qur’an sebagai tanda perdamaian.
Sejarah Kebudayaan Isalam 74