Page 96 - SKI KELAS X MAN TRENGGALEK._Neat
P. 96

dipilihnya,  dan  tidak  ada  seorangpun  yang  bisa  menandingi  kekuatannya,  sehingga

                      keinginannya untuk menjadi khalifah kaum muslim pun semakin besar.
                              Dengan putusan Tahkim tersebut, posisi Muawiyah menjadi kuat, dia di bai’at

                      menjadi  khalifah  oleh  penduduk  Syam  dan  berturut-turut  dia  mencari  kekuatan

                      dukungan  dari  Mesir  dan  memberangkatkan  pasukan  ke  beberapa  wilayah  yang
                      dikuasai  Ali  bin  Abi  Thalib.  Kekecewaan  pun  muncul  dari  pendukung  Ali  yang

                      kemudian keluar dari golongan Ali dan menamakan dirinya sebagai golongan Khawarij.

                    3. Amul Jamaah

                              Setelah Ali bin Abi Thalib wafat atas kekejaman Khawarij, maka dibai’atlah

                      Hasan bin Ali menjadi Khalifah selanjutnya. Hasan bin Ali memiliki pandangan yang
                      tepat terkait beberapa kondisi yang ada di sekelilingnya, dia melihat tentaranya tidak

                      bisa dipercayainya, musuhnya sedemikian kuat watak dan tekadnya. Selain itu Hasan
                      sendiri  tidak  menyukai  kekacauan  dan  lebih  menginginkan  persahabatan  dan

                      perdamaian bagi kaum muslim.  Maka dia tidak memiliki pilihan yang lebih bijak untuk
                      diri dan umatnya

                      selain turun dari jabatannya, membuat perjanjian damai dengan sejumlah syarat yang

                      dapat disetujui oleh kedua belah pihak, lalu dia menuliskan pembai’atannya kepada
                      Muawiyah, dan menyerahkan kota Kufah kepada Muawiyah pada akhir Rabi’ul awal

                      tahun 41 H. Ketegangan pun mereda dan kaum muslim menyebut tahun itu sebagai

                      Amul Jamaah (tahun persatuan).

               B. Khalifah-khalifah Berprestasi Daulah Umayyah di Damaskus

                           Kekuasaan Daulah Umayyah berlangsung selama kurang lebih 90 tahun, selama
                    kurun waktu itu Daulah Umayyah dipimpin oleh 14 orang khalifah, yaitu:

                    1.  Muawiyah Bin Abu Sufyan (661-680 M)

                    2.  Yazid bin Muawiyah (680-683 M)
                    3.  Muawiyah bin Yazid (683-683 M)

                    4.  Marwan bin Hakam  (683-685 M)
                    5.  Abdul Malik bin Marwan (685-705 M)

                    6.  Al-Walid bin Abdul Malik (705-715 M)

                    7.  Sulaiman bin Abdul Malik (715-717 M)
                    8.  Umar bin Abdul Aziz 9717-720 M)





                                                                                 Sejarah Kebudayaan Isalam       76
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101