Page 20 - LINGKAR EDISI 89_Neat
P. 20

22    RAGAM






          Catatan perjalanan :



           Pesona Alam,
           Pesona Alam,




           Budaya,
           Budaya,



           dan Kuliner
           dan Kuliner


          Oleh: Sri Noor Hartini


          Yogyakarta adalah kota             atas bukit membawa saya ke dalam   kuliner di Yogya saya tidak melewatkan
          yang istimewa. Banyak              eksotiknya alam yang menakjubkan.   sajian Sate Klatak. Sate yang
          kenangan manis tentang                                               menggunakan jeruji sepeda untuk
          kota yang masih kental               Dari pelataran resto, saya bisa   menusuk potongan daging kambing.
          dengan nuansa budaya               leluasa memandang Candi Prambanan.   Cara pembakaran sate seperti ini
                                             Tidak sedikit pula pengunjung yang
                                                                               mungkin agak berbeda dari sate
          Jawanya.                           melewatkan momen dengan berswafoto.   pada umumnya. Walaupun rasanya di
                                             Menjelang matahari terbenam,      luar ekspektasi, namun pengalaman
                                             pengunjung ramai mengabadikannya   menikmati sate di pinggiran kota Yogya
                                             sebagai latar belakang objek.     ini menjadi pengalaman tersendiri  yang
          Menikmati Yogya sebagai kota wisata                                  mengasyikkan.
          juga tidak lagi sesantai dulu. Padatnya   Hari berikutnya saya mengunjungi
          wisatawan seolah menjadi magnet bagi   Waroeng Pohon Omah Sawah. Letaknya   Pengalaman berkunjung dan
          pedagang yang menjajakan berbagai   masih tak jauh dari kota, tepatnya   menikmati hidangan di tiga tempat
          jenis kuliner tradisional berikut pernak-   di daerah Sewon, Bantul,  resto ini   berbeda harus saya temukan melalui
          pernik khas.                       menyajikan masakan tradisional dalam   penelusuran panjang. Di era digital,
                                             suguhan alam pedesaan yang asri.   pemasaran berbasis informasi
            Sebulan lalu saya berkesempatan   Pengunjung diajak untuk menikmati   diharapkan memacu pertumbuhan
          menginap selama tiga malam di      sajian dengan dikelilingi tanaman padi   pariwisata di Yogyakarta. Karenanya,
          Yogyakarta. Hari pertama saya lalui   yang menguning serta pilihan hidangan   sejumlah pihak harus duduk bersama
          dengan mengunjungi resto Abhayagiri   kontinental.                   dan menjadikan informasi menjadi
          Sumberwatu Heritage.                                                             fondasi Yogyakarta
          Selain pilihan hidangan               Hari                                         sebagai kota budaya
          lezat, panorama                     terakhir                                        dan wisata yang bisa
          dari                                 berburu                                         diakses oleh siapa
                                                                                                saja. •
















          Majalah LINGKAR | edisi 89
   15   16   17   18   19   20   21   22