Page 37 - E-MODUL BIOLOGI MATERI SISTEM PERNAPASAN
P. 37

A. Pendahuluan

                       1.
                      Mekanisme  pernapasan  diatur  dan  di-               Fakta Biologi
                  kendalikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala                Mekanisme  pernapasan
                  melalui     sistem    saraf    pada     medula       manusia  dikendalikan  oleh
                  oblongata, pons varoli di otak, dan serabut          Allah  Subhanahu wa Ta’ala

                  aferen  nervus  vagus  yang  berasal  dari           melalui     sistem      saraf
                                                                       (medulla  oblongata,  pons
                  reseptor  saluran  pernapasan  dan  paru-            varoli  di  otak),  dan  serabut
                  paru.  Ketika  kandungan  O2  dalam  darah           aferen nervus vagus
                  sedikit  atau  banyak  mengandung  CO2,

                  maka pH darah akan berubah. Perubahan pH darah tersebut dideteksi oleh
                  medula  oblongata.  Selanjutnya  medula  oblongata  mengirimkan  impuls  ke
                  otot  tulang  rusuk  atau  diafragma  untuk  berkontraksi  lebih  kuat,  sehingga
                  volume  rongga  dada  menjadi  lebih  besar  dan  napas  akan  lebih  dalam,
                  akibatnya lebih banyak O2 yang diikat oleh darah dalam kapiler.
                      Pada  saat  kita  aktivitas  berat,  terjadi  peningkatan  metabolisme  dalam

                  jaringan,  terutama  pada  otot.  Tubuh  lebih  banyak  menggunakan  oksigen
                  untuk  menghasilkan  energi  dan  terjadilah  peningkatan  kadar  CO2  dalam
                  darah.  Hal  ini  menyebabkan  pernapasan  berjalan  lebih  cepat  dan  lebih
                  pendek, sehingga tubuh akan terengah-engah.

                        B.  Pengendalian Kecepatan Pernapasan



                         Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:


                                               
                                                                 
                                                                           
                                                                                
                                                       
                                                         
                                                             
                                                                                                
                                                                                        
                                                                                    
                                                                                  
                                                                                              

                         (Demikianlah)  hukum  Allah.  Yang  telah  berlaku  sejak  dahulu.  Kamu
                        sekali-kali tidak akan menemukan perubahan pada hukum Allah itu (QS.
                        al-Fath {48}:23


                          Kecepatan  pernapasan  seseorang  disesuaikan  dengan  jenis  kelamin,
                  umur, suhu tubuh, posisi dan aktivitas tubuh, emosi, rasa  sakit, ketakutan,
                  status  kesehatan  serta  ketinggian  tempat  sebagai  ketetapan  dari  Allah
                  Subhanahu  wa  Ta’ala  yang  tidak  seorangpun  dapat  mengubahnya  kecuali
                  bila  Allah  mengizinkan.  Bisa  kita  bayangkan  bagaimana  sulitnya  kita




                    36     E-Modul Biologi Terintegrasi Nilai-Nilai Al-Qur’an Struktur dan Fungsi Organ  Sistem Pernapasan
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42