Page 31 - Selfpublishing FIKSI
P. 31
a. Plot maju
Plot maju adalah plot yang paling umum dan sering digunakan di setiap tulisan.
Ia memiliki ciri tulisan yang bergerak urut dari awal hingga akhir tulisan. Setiap
bagian dari tulisan tertata dengan baik, sehingga pembaca tulisan pun takkan
kehilangan setiap momen. Runutan peristiwanya membuat impresi yang dibangun
oleh penulis seperti mendaki gunung kemudian menuruninya kembali. Perkenalan,
pemunculan masalah, konflik, klimaks, antiklimaks, penyelesaian adalah fase plot
yang disusun secara urut dan tidak berloncatan.
b. Plot Mundur
Kebalikan dari plot maju, tentu adalah plot mundur yang susunannya sudah
tentu merupakan kebalikan dari plot maju. Penyelesaian, antiklimaks, klimaks,
konflik, pemunculan masalah, dan perkenalan sebagai urutan fase terbalik yang sudah
barang tentu akan membuat tulisan menjadi “berbeda” karena tuturan cerita akan
terbalik dengan ditampilkannya amanat ataupun kesimpulan cerita terlebih dahulu,
baru kemudian mengetahui masalah yang diakhiri dengan keterangan pelaku masalah
tersebut.
c. Plot Campuran
Plot campuran yang merupakan hasil paduan dari maju dan mundur ini,
tentunya masih menggunakan 6 unsur penyusun plot. Meski demikian, susunannya
dapat diganti dan disusun ulang tanpa berurutan. Namun, apapun awalnya
penyelesaian akan tetap hadir di bagian belakang. Contohnya plot campuran antara
lain konflik – pemunculan masalah – perkenalan – klimaks – antiklimaks –
penyelesaian.
Page 26