Page 75 - suhu dan kalor 2
P. 75
E-Modul Model Pembelajaran CinQASE Kelas XI KD 3.5
SUHU DAN KALOR
KODE PASANGAN C
C. Perpindahan Kalor
Seperti yang disebutkan sebelumnya kalor mengalir dari benda atau tempat
bersuhu lebih tinggi ke benda atau tempat bersuhu lebih rendah. Perpindahan kalor
tersebut dapat terjadi secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
1. Konduksi
Ketika sebuah batang logam dipanaskan pada salah satu ujungnya, atau sebuah
sendok loga m diletakkan di dalam secangkir kopi yang panas, beberapa saat kemudian,
ujung yang kita pegang akan segera menjadi panas walaupun tidak bersentuhan
langsung dengan sumber panas. Dalam hal ini
kita katakan bahwa kalor dihantarkan dari
ujung yang panas ke ujung lain yang lebih
dingin. Konduksi atau hantaran kalor pada
banyak materi dapat digambarkan sebagai
hasil tumbukan molekul-molekul. Sementara
satu ujung benda dipanaskan, molekul-
molekul di tempat itu bergerak lebih cepat.
Sumber: https://www.yomi.my
Gambar 2.7 Contoh perpindahan kalor Sementara itu, tumbukan dengan molekul-
.id/2016/01/perpinda
secara konduksi a.kond
han.kalor.secar
molekul yang langsung berdekatan lebih lambat, mereka mentransfer sebagian energi
uksi.dan.koveksi.html
ke molekul-molekul lain, yang lajunya kemudian bertambah. Molekul-molekul ini
kemudian juga mentransfer sebagian energi mereka dengan molekul-molekul lain
sepanjang benda tersebut. Dengan demikian, energi gerak termal ditransfer oleh
tumbukan molekul sepanjang benda. Hal inilah yang meng akibatkan terjadinya
konduksi. Konduksi atau hantaran kalor hanya terjadi bila ada perbedaan suhu.
Trinanda Yuningsih, Jurusan Pendidikan Fisika 68