Page 76 - suhu dan kalor 2
P. 76
E-Modul Model Pembelajaran CinQASE Kelas XI KD 3.5
SUHU DAN KALOR
Berdasarkan eksperimen, menunjukkan bahwa kecepatan hantaran kalor melalui benda
yang sebanding dengan perbedaan suhu antara ujung-ujungnya.
Kecepatan hantaran kalor juga bergantung
pada ukuran dan bentuk benda. Untuk mengetahui
secara kuantitatif, perhatikan hantaran kalor melalui
sebuah benda uniform tampak seperti pada Gambar
2.7. Besarnya kalor Q tiap selang waktu tertentu
Gambar 2.8 Konduksi atau hantaran dirumuskan sebagai berikut:
kalor antara daerah Q k A T
dengan temperatur =
1
dan t L
2
Dengan:
Q = laju konduksi kalor (J/s)
t
Q = kalor (J)
t =waktu (s)
k =konduktivitas termal atau koefisien konduksi konduktor (W/m K)
2
A = luas permukaan (m )
L =panjang atau tebal konduktor (m)
T = perbedaan suhu (K)
Konduktivitas termal (k) berbagai zat ditunjukkan seperti pada Tabel 2.2. Suatu zat
yang memiliki konduktivitas termal (k) besar, menghantarkan kalor dengan cepat dan
dinamakan konduktor yang baik. Umumnya logam masuk dalam kategori ini, walaupun
ada variasi yang besar antara logam-logam tersebut seperti diperlihatkan pada Tabel 2.2.
Trinanda Yuningsih, Jurusan Pendidikan Fisika 69