Page 69 - MAJALAH 196 update
P. 69

TO KO H






                                                                                 turnamen, ini biasa terjadi di dunia
                                                                                 atlet, tapi buat saya dari kecil edukasi
                                                                                 itu salah satu hal yang penting, jadi
                                                                                 enggak pernah saya tinggalkan.
                                                                                 Bahkan ketika saya sudah menjadi
                                                                                 pecatur profesional pun saya tetap
                                                                                 mengedepankan akademik,” ucap
                                                                                 Irene.
                                                                                   Dijelaskannya, sebagai atlet,
                                                                                 membela nama negara merupakan
                                                                                 sebuah kebanggaan dan kehormatan,
                                                                                 namun tidak bisa dipungkiri masalah
                                                                                 kesejahteraan atlet harus juga
                                                                                 dipikirkan. Terutama ketika sudah
                                                                                 memasuki masa pensiun. Oleh
                                                                                 karena itu Ia merasa harus bisa
                                                                                 mempersiapkan sendiri hari tuanya,
                                                                                 salah satunya lewat jalur pendidikan.
                                                                                   Ini yang ingin ia buktikan ke
                                                                                 masyarakat luas, seorang atlet
                                                                                 itu juga bisa menjadi seorang
              Irene Sukandar bersama Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Ist
                                                                                 akademisi. Pengalaman yang
                                                                                 dialaminya ini bisa menjadi inspirasi
              menempatkan Irene menjadi orang   pendidikan setinggi-tingginya, hingga   bagi anak muda lainnya, bahkan
              pertama di Indonesia yang berhasil   mendapat pekerjaan. Hal itu sekaligus   para juniornya untuk berprestasi
              meraih gelar GMIW, sekaligus wanita   menampik anggapan orang bahwa   dalam olahraga namun juga tetap
              Indonesia pertama yang berhasil   catur tidak bisa untuk hidup.    mengutamakan pendidikan. Bahkan
              meraih gelar Grand Master.         “Saya pribadi bisa bilang catur ini ada   ia juga memberikan motivasi kepada
                Atas prestasinya, Persatuan    uangnya. Sebagai pemain profesional   para perempuan untuk tidak takut
              Catur Seluruh Indonesia (PERCASI)   misalnya, saya sekarang di pelatnas,   berkarier di dunia olahraga catur
              memintanya untuk bergabung dalam   digaji oleh negara. Bahkan ketika saya   seperti dirinya.
              Tim Nasional Catur Indonesia. Irene   bermain di sebuah kejuaraan di luar   “Semoga ini bisa menjadi inspirasi
              pun sempat memperkuat Kontingen   negeri pun saya mendapat fee atau   bagi para pecatur putri untuk berpikir
              Indonesia di ajang SEA GAMES di   uang yang diberikan sebelum bermain.   bahwa mereka bisa. Dunia catur bisa
              Vietnam. Di ajang tersebut, ia berhasil   Bahkan karena catur juga saya   menjadi karier yang menjanjikan
              menyumbangkan dua medali perak   mendapat beasiswa penuh baik saat S1   bagi banyak perempuan, apabila
              bagi Indonesia. Bahkan Irene menjadi   di Universitas Gunadarma, maupun S2   dijalani dengan ketekunan dan
              atlet termuda dari semua cabang   saya di Webster, USA. Dan tidak sedikit   proses pembelajaran yang benar.
              olahraga.                        teman-teman atlet yang bisa mendapat   Catur mungkin tidak seperti olahraga
                Di tahun 2014 setelah berjuang   pekerjaan cukup baik, dari instansi   entertaining lainnya, seperti sepak
              selama kurang lebih enam tahun Irene   negeri maupun swasta,” jelas Wanita   bola atau bulu tangkis, tetapi catur ini
              pun akhirnya berhasil mendapat gelar   Kelahiran Jakarta, 7 April 1992 ini.    juga menjanjikan untuk finansial, jika
              IM (Internasional master), gelar bagi   Ya, putri kedua dari tiga bersaudara   memang ditekuni dengan benar dan
              pecatur laki-laki yang sudah mencapai   pasangan Singgih Yehezkiel dan Cici   profesional,”pungkasnya.
              ELO 2400.  Puncaknya, ketika Irene   Ratna Mulya ini memang termasuk atlet   Jika tidak ada aral melintang 12-13
              berhasil raih gelar Grand Master   yang juga mengutamakan pendidikan   Juni 2021 mendatang Irene bersama
              Internasional.                   akademis. Sukses sebagai atlet tak   PB Percasi dan Kementerian Pemuda
                                               menghalangi langkah Irene untuk   dan Olahraga akan menggelar
              CATUR JADI SANDARAN HIDUP        meraih gelar akademik. Bahkan Irene   turnamen catur nasional Indonesia
                Melalui kanal Youtube-nya, Irene   ini berhasil menyelesaikan Program S2   Master memperebutkan Piala Ketua
              sempat menjelasan bahwa melalui   nya di Amerika serikat           MPR RI di Gedung Nusantara V
              catur setiap orang bisa berprestasi,   “Kami sering cuti sekolah karena   Komplek DPR/MPR, Senayan Jakarta.
              memperoleh penghargaan, menempuh   banyak latihan atau turnamen-   l ayu/es



                                                                           TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     69
                                                                          TH. 2021      EDISI 196      PARLEMENTARIA                        69
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74